Suara.com - Seorang dokter gigi bernama Dr Tim Bierman telah melakukan sebuah eksperimen pada giginya sendiri.
Ketika memasuki usia 20 tahunan, beberapa gigi geraham bungsunya tanggal dan ia berniat membawa giginya pulang.
Di rumah, Dr Bierman memasukkan satu giginya ke dalam botol minuman energi ternama dan satunya lagi ke botol minuman soda biasa. Untuk gigi ketiga ia sengaja memasukkan giginya ke dalam botol diet coke dan gigi keempat ke dalam air biasa sebagai pembanding.
Setelah dua minggu berlalu, Bierman melihat perbedaan drastis dari gigi-gigi yang disimpannya. Dalam botol minuman soda, Bierman melihat giginya memiliki noda hitam.
Pada botol diet coke, meski tidak banyak berubah tetapi masih terdapat efek noda. Hal yang paling mengejutkan terjadi pada gigi yang ia masukan ke dalam minuman berenergi.
"Warna karat terlihat pada gigi yang mulai menguning. Dan kemudian ada benjolan mengkhawatirkan di gigi," tutur Dr Bierman seperti yang dikutip dari MirrorOnline.
Ia melakukan eksperimen tersebut karena terinspirasi oleh buku yang pernah dibacanya. Di buku tersebut dikatakan bahwa minuman berenergi yang disimpan dalam kaleng aluminium dapat merusak gigi.
Minuman asam sendiri dipercaya sebagai penyebab terjadinya enamel menjadi haus. Hal ini dapat mengekspos dentin yang pada akhirnya akan memberikan rasa sakit, lebih sensitif dan meningkatkan kemungkinan pembusukan pada gigi.
"Enamel pada gigi akan hilang, itu (minuman berenergi) lebih banyak merusak enamel daripada gigi diminumkan bersoda. Bahkan lebih memprihatinkan lagi adalah bahwa ini berada di minuman energi bebas gula," terangnya.
Ini yang Terjadi Bila Gigi Dimasukkan dalam Minuman Berenergi
Rabu, 08 Maret 2017 | 20:22 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Industri Kesehatan Gigi dan Mulut Kian Berkembang, Tawarkan Perawatan yang Nyaman dan Waktu Pemulihan Lebih Cepat
19 Februari 2025 | 13:20 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI