5. Susu berlemak tinggi
Seperti yang sudah dijelaskan, semua makanan yang berlemak tinggi dapat menyebabkan refluks asam lambung. Baik susu, mentega, atau keju memiliki kandungan lemak yang kurang lebih sama tinggi.
Jadi, jika Anda penggemar keju dan mentega, serta memiliki masalah penyakit asam lambung, sebaiknya Anda harus mengorbankannya. Tapi tenang dulu, Anda juga memiliki alternatif menggunakan bahan tersebut sebagai perasa untuk makanan saja, bukan sebagai bahan utama. Tentu saja versi yang rendah lemak akan lebih baik.
6. Daging tinggi lemak
Anda juga perlu menghindari memakan daging-daging tinggi lemak secara berlebihan. Daging apa saja? Daging sapi, babi dan domba perlu dihindari, sebab daging akan lama berada di dalam lambung, sehingga dapat meningkatkan refluks.
Namun, Anda tetap membutuhkan daging, karena nutrisinya untuk tubuh. Alternatif yang bisa Anda lakukan adalah membuang lemak dari daging, dan makanlah daging hanya seminggu sekali.
7. Kafein
Seperti yang telah dijelaskan bahwa kafein juga dapat meningkatkan refluks asam lambung. Jadi, Anda harus hindari meminum kopi berkali-kali dalam sehari, satu cangkir kopi mungkin masih dapat ditolerir.
Bagi Anda yang tadinya tidak memiliki asam lambung pun, ketika mengonsumsinya berkali-kali, Anda bisa berisiko mengalami peningkatan refluks. Kafein tidak hanya ditemukan pada kopi, tetapi juga pada teh.
Namun, Anda bisa mengonsumsi teh herbal seperti chamomile sebab teh herbal biasanya tidak mengandung kafein.
8. Tomat
Baca Juga: Dolar Melemah Mendorong Naiknya Harga Minyak Dunia
Apakah Anda tidak bisa makan jika tidak memakai saus tomat? Sayang sekali, jika lambung Anda bermasalah, sebaiknya menghindari saus tomat.
Buah ini mengandung sitrat dan asam malat yang dapat meningkatkan asam lambung. Ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak tomat, asam tersebut dapat mengalir ke kerongkongan.
Tidak ada alternatif lain, sebab ketika Anda menyajikan tomat dengan cara memanggangnya pun, ini tidak mengurangi asam tersebut.
9. Citrus
Jeruk, lemon, jeruk nipis, jeruk bali adalah buah-buah yang termasuk ke dalam citrus. Mungkin, kita sering mendengar bahwa mengonsumsi jeruk nipis dapat mengurangi batuk. Pendapat berbeda dikemukakan oleh penelitian yang dipublikasi Annals of Otology, Rhinology & Laryngology, bahwa membatasi asupan asam alias dietary acid dapat meredakan gejala asam lambung seperti batuk dan suara serak.
10. Bawang bombay
Menurut Oklahoma Foundation for Digestive Research, pasien dengan asam lambung yang mengonsumsi bawang dapat mengalami pengurangan pH lambung dalam waktu cepat (semakin rendah pH, asam pun semakin tinggi). Hal ini juga dapat menyebabkan sendawa dan mual.