Suara.com - Jangan sembarangan membersihkan telinga. Salah membersihkan justru bisa mendorong kotoran masuk ke bagian dalam liang telinga yang dapat memicu gangguan pendengaran.
Pada dasarnya, menurut dr Sri Susilawati Sp.THT RS Fatmawati, telinga yang tersumbat kotoran ini bisa menimbulkan gejala nyeri, berdengung hingga vertigo jika serumen menekan membran timpani.
"Biasanya terjadi pada mereka yang memiliki liang telinga sempit atau produksi minyak terlalu banyak," ujar dia pada temu media Peringatan Hari Pendengaran Sedunia di Kemenkes Jakarta, Rabu (1/3/2017).
Untuk mengeluarkan kotoran yang tersumbat ini, kata Sri, sebaiknya dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan minimal sekali setahun. Jika dibiarkan, lambat laun kondisi ini bisa memicu gangguan pendengaran.
"Nah, bagi mereka yang normal, sebaiknya tidak korek-korek telinga pakai cotton bud, karena normalnya telinga punya kemampuan membersihkan secara alami," terangnya.
Lebih lanjut Sri mengatakan bahwa gangguan pendengaran akibat kotoran telinga yang menyumbat kerap dialami anak-anak. Kondisi ini membuat mereka tak bisa fokus saat belajar yang mempengaruhi prestasinya di sekolah.
"Ada yang setelah dibersihkan, mereka langsung fokus saat belajar. Jadi, memang berdampak sekali gangguan pendengaran dengan prestasi anak," tambah dia.
Hati-hati, Kotoran Telinga yang Tersumbat Bisa Picu Ketulian
Rabu, 01 Maret 2017 | 20:08 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sering Dianggap Kotor, Ini 3 Fungsi Serumen Telinga yang Jarang Diketahui
21 Juni 2023 | 12:44 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 14:21 WIB
Health | 14:12 WIB
Health | 12:11 WIB
Health | 11:15 WIB
Health | 10:33 WIB
Health | 09:15 WIB
Health | 22:58 WIB