Dikira Hamil, Perempuan Ini Malah Melahirkan Tumor

Selasa, 28 Februari 2017 | 10:38 WIB
Dikira Hamil, Perempuan Ini Malah Melahirkan Tumor
Seorang perempuan hamil sedang bersantai di taman. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada Juni 2016 lalu, Alice Hall, seorang perempuan asal Inggris merasakan sesuatu yang tak biasa pada tubuhnya. Dia kemudian memutuskan untuk melakukan tes kehamilan.

Hasil tes menunjukkan Alice sedang berbadan dua. Untuk memastikan, dia berkonsultasi kepada dokter kandungan.

"Dokter mengkonfirmasi saya telat empat bulan. Saya terkejut," kata Alice yang saat itu masih berusia 20 tahun.

Alice dan kekasihnya Christopher Tolles seorang sales assistant yang masih berusia 24 tahun begitu terkejut mendengar kabar kehamilan ini. Tapi mereka sepakat untuk berkomitmen menjadi orangtua yang baik.

Baca Juga: Transplantasi Rahim, Solusi Baru Agar Perempuan Miliki Keturunan

Delapan minggu berselang, Alice mengalami pendarahan dan dilarikan ke Hereford County Hospital untuk menjalani scan. Rumah sakit menyimpulkan Alice mengalami keguguran.

Anehnya, tes kehamilan tetap menunjukkan bahwa Alice masih hamil. Uterusnya menandakan masih terdapat bayi. Tubuh Alice juga masih menunjukkan tanda-tanda seperti orang hamil.

Keesokan harinya, Alice melakukan tes lain termasuk hormon yang mengindikasikan bahwa dirinya positif hamil. Pada tahap itu, dokter berpikir bahwa Alice nyaris mengalami keguguran dan harus segera dilarikan ke RS jika kembali terjadi pendarahan.

Menurut dokter, apa yang terjadi dengan Alice adalah kehamilan ektopik atau kondisi janin tumbuh di dalam tuba fallopi, bukan di rahim. Dokter mengambil tindakan dengna metode laparoskopi atau membuat lubang untuk melihat ke dalam rahim. Hasilnya, dokter menemukan adanya pembengkakan di dalam rahim.

Alice kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Charing Cross di London karena dokter mencurigai ada sesuatu yang lebih serius. Benar saja, dia didiagnosis mengidap gestational tropho-blastic neoplasia (GTN), yang menyebabkan tumor tumbuh di dalam rahim.

Baca Juga: Temukan Antibiotik Alami di Dapur Anda!

"Saya datang dengan suka cita dan berpikir bahwa saya hamil namun dokter mengatakan bahwa saya memiliki tumor dan jika harus diambil, bisa jadi saya mati karena pendarahan. Saya sangat stres," kata Alice dikutip dari laman mirror.co.uk, Selasa (28/2/2017).

Alice kemudian dirujuk ke RS dan harus 'melahirkan' tumor seberat 1 pound tersebut. Hal ini bikin dirinya trauma karena harus melahirkan tumor di samping perempuan yang akan melahirkan seorang anak manusia. "Membuat hatiku hancur," ujarnya.

Dokter mengatakan apa yang terjadi pada Alice adalah sesuatu yang langka. Penyebabnya adalah gestational trophoblastic neoplasia (GTN), sebuah penyakit langka yang menyerang rahim.

Dalam kasus ini, plasenta dan janin tidak membentuk dengan benar dan bayi tidak berkembang. Biasanya, setelah sperma membuahi telur, sel-sel baru tumbuh dalam rahim untuk membentuk embrio.

Saat embrio tumbuh, sel-sel mulai mengkhususkan diri. Tapi dengan GTN, ada kesalahan ketika sperma membuahi telur. Hal ini menyebabkan massa sel abnormal tumbuh sebagai kantung berisi cairan kista. Alih-alih menjadi bayi, sel-sel ini tumbuh pesat dalam rahim dan berkembang menjadi tumor.

Tumor biasanya tidak separah kanker, tetapi dalam kasus ini sangat mungkin berkembang menjadi kanker dan menjalar ke bagian tubuh lain. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI