Suara.com - Di kalangan para dokter dan pasien HIV AIDS, sosok Profesor Dr. Zubairi Djoerban SpPD-KHOM sudah tak asing lagi. Ia selama ini dikenal getol memperjuangkan pengobatan bagi orang dengan HIV AIDS (ODHA).
Tapi siapa yang menyangka bahwa Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM ini hampir mengalami kebutaan di sebelah matanya. Lelaki kelahiran Kauman, Yogyakarta, 70 tahun silam ini secara tiba-tiba merasakan gelap di mata sebelah kanan.
Menurut rekan sejawatnya di rumah sakit khusus mata, Prof Zubairi didiagnosis mengalami ablasio retina. Artinya, suatu kondisi retina mata lepas dari tempat melekatnya di bola mata. Ia menjalankan operasi dan dinyatakan kembali memiliki penglihatan normal.
Untuk mensyukuri nikmat kembalinya indra penglihatan ini, Prof. Zubairi menekuni hobi fotografi. Menurut dia, melalui bidikan kamera, ia bisa membagi keindahan ciptaan Tuhan kepada orang lain yang melihat hasil karyanya.
Baca Juga: 8 Makanan Ini Bisa Atasi Badan Nyeri Akibat Duduk Sehari
"Saya merasa mendapatkan kesempatan kedua untuk melihat dan rasanya itu seharusnya dibagi dengan orang lain, membagi sekaligus menikmati keindahan ciptaan Tuhan," ujar Prof Zubairi pada acara Lepas Sambut dan Pameran Foto Prof Zubairi Djoerban ke-70 tahun, di FKUI, Rabu (22/2/2017).
Lelaki yang sempat bercita-cita sebagai pilot ini selalu menyempatkan diri mencari objek bidikan kameranya di sela-sela tugas menghadiri kongres atau bakti sosial di daerah-daerah baik dalam maupun luar negeri.
"Walaupun saya dokter spesialis penyakit dalam, tapi kalau foto saya nggak ada spesialisnya. Semua bisa saya foto, pemandangan, tourism, lingkungan. Kebetulan saya sering bakti sosial ke daerah, jadi sekalian cari objek foto," tambah dia.
Dokter yang pernah menjadi Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan Calon Presiden dan Wakil Presiden tahun 2009 dan 2014 itu mengaku, jatuh cinta dengan dunia fotografi pertama kali saat menanti kelahiran cucu pertama.
"Hobi ini dimulai saat cucu pertama saya lahir karena ingin mendapatkan momen cucu dari bayi sampai besar. Tapi anakku bilang nggak boleh pakai flash, sejak itu saya cari kamera yang bisa buat foto low light yang nggak mahal, dan jadi suka foto-foto," ujarnya lagi.
Baca Juga: Orangtua Kenalkan Cita-cita kepada Anak saat Usia 5 Tahun
Kini tak terhitung jumlah karya yang dihasilkan Prof Zubairi. Untuk menandakan 70 tahun usianya yang jatuh pada 11 Februari silam, Prof Zubairi menampilkan karya bidikan kameranya dalam pameran foto yang berlangsung di Aula Gedung IMERI, FKUI Salemba.