Studi: Orang Cenderung Stres Ketika 'Terpisah' dari Ponsel

Rabu, 22 Februari 2017 | 13:32 WIB
Studi: Orang Cenderung Stres Ketika 'Terpisah' dari Ponsel
Ilustrasi stres [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fakta teknologi memberikan banyak kemudahan bagi kehidupan manusia memang tak bisa disangkal. Namun di lain sisi, inovasi di bidang teknologi rupanya dapat berdampak negatif bagi kesehatan mental dan fisik kita.

Sebuah studi terkini menyoroti efek negatif penggunaan ponsel terhadap hubungan sosial, pendidikan, dan kesehatan seseorang.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa tiga dari empat orang dewasa cenderung menunjukkan gejala seperti gelisah dan stres ketika tak memegang ponsel mereka.

Ya, saking ketergantungannya dengan ponsel, beberapa orang cenderung merasa kehilangan ketika tak membawa ponsel mereka.

Baca Juga: Wow, Dokter Temukan Tumor Seberat 11,5 Kg di Perut Lelaki Ini

"Hasil penelitian kami menemukan adanya ikatan antara manusia dengan ponsel mereka. Ketika berpisah, dalam artian hilang atau lupa membawa ponsel, seseorang cenderung menunjukkan gejala stres dan gelisah," ujar peneliti dari Hungaria Academy of Sciences dan Eotvos Lorand University di Hungaria.

Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti melakukan percobaan terhadap 87 pengguna ponsel pintar berusia 18-26 tahun di Budapest. Setiap peserta diuji dengan memisahkan mereka dari ponsel.

Ada yang ponselnya diletakkan di lemari, ada pula yang diberikan ponsel pengganti yang berbeda dengan milik mereka. Peneliti juga mengukur pola detak jantung peserta untuk menilai tingkat stres yang dirasakan mereka.

Hasil analisis menunjukkan, bahwa peserta yang terpisah dari ponsel mereka lebih mungkin untuk mengalami detak jantung sangat cepat. Ini dapat disimpulkan, peserta mengalami kegelisahan dan stres saat tidak memegang ponsel.

Menariknya, peserta yang diberikan ponsel pengganti tampaknya lebih tenang, meski ponselnya disembunyikan.

Baca Juga: Hanya Demi Foto, 'Ratu Instagram' Rusia Nekat Pertaruhkan Nyawa

Peneliti menilai, hal ini terjadi karena ponsel begitu berarti bagi banyak orang. Rasa ketergantungan pada ponsel membuat sebagian orang tak bisa jauh dari ponsel. (Zee News)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI