Suara.com - Bagi pasangan suami-istri, kabar kehamilan menjadi berita yang ditunggu-tunggu. Hal berikutnya yang umumnya ada di pikiran adalah terkait jenis kelamin si anak yang ada dalam kandungan.
Meski di banyak negara, mendeteksi jenis kelamin bayi saat masih dalam kandungan merupakan pelanggaran hukum, namun tetap saja hal itu membuat banyak orang tua ingin tahu tentang jenis kelamin karena berbagai alasan.
Misalnya, mengetahui jenis kelamin anak akan membantu mereka memilih nama, pakaian, dan sebagainya. Jadi, kadang orang tua akan sangat bersemangat ingin tahu jenis kelamin bayinya.
Namun, sebuah hasil penelitian terbaru menyebutkan, bahwa ada kemungkinan hubungan yang signifikan antara jenis kelamin bayi dan kesehatan ibu hamil.
Baca Juga: Wow, Dokter Temukan Tumor Seberat 11,5 Kg di Perut Lelaki Ini
Studi yang dilakukan Universitas Ohi State, Amerika Serikat, yang dipublikasikan dalam jurnal Brain, Behaviour And Immunity, ini melakukan penelitian terhadap 80 perempuan hamil.
Kesehatan mereka dianalisis, berdasarkan jenis kelamin janin. Ditemukan bahwa banyak ibu yang mengandung bayi perempuan, menghasilkan lebih banyak jumlah sel inflamasi dalam darah mereka.
Sel inflamasi yang diproduksi terlalu banyak di dalam tubuh, dapat menyebabkan imunitas menurun, dan berisiko terhadap penyakit menular pada ibu.
Sementara, ibu hamil yang mengandung bayi laki-laki, tidak menghasilkan sel inflamasi terlalu banyak.
Sel inflamasi juga diketahui sebagai penyebab gangguan kesehatan asma yang sering dialami banyak perempuan hamil yang mengandung bayi perempuan.
Baca Juga: Tetap Bekerja Saat Hamil, Perhatikan Hal Ini
Kesimpulannya, perempuan hamil yang memgandung bayi perempuan bisa menjadi lebih rentan terhadap penyakit, dibanding mereka yang mengandung bayi laki-laki. (Zee News)