Suara.com - Penggunaan gadget di era serba digital seperti sekarang ini sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Koneksi internet seperti Wi-Fi, mudah kita temukan di sarana-sarana publik. Bahkan, tak sedikit orang yang memiliki pemancar Wi-Fi di rumahnya karena dianggap lebih praktis dan hemat.
Namun ketergantungan akan gadget dan koneksi internet seperti pisau bermata dua. Di sisi lain, kebiasaan ini juga bisa berpengaruh pada kesehatan. Berbagai penelitian pun mengungkap bahaya radiasi gadget yang disinyalir dapat memicu kanker terutama pada anak.
Menanggapi hal ini, dokter spesialis anak RS Kanker Dharmais, Edi Tehuteru mengatakan, radiasi Wi-Fi yang dipancarkan gelombang elektromagnetik bukanlah penyebab pasti kanker pada anak.
"Penyebab kanker pada anak belum diketahui pasti, namun diduga karena interaksi dari 4 faktor yang meliputi genetik, virus, zat kimia dan radiasi," ujar dr Edi.
Baca Juga: Jangan Buang Tali Pusat, Jadi Obat Ibu dan Bayi di Masa Depan
Meski demikian, ia menambahkan, penelitian menyebut bahwa gelombang elektromagnetik yang dihasilkan perangkat elektronik dapat mengubah hematologis darah pada tubuh seseorang.
"Jadi kalau pancaran gelombang elektromagnetiknya tinggi memang bisa berdampak pada perubahan darah dan bisa memicu leukimia," tambah dia.
Namun, frekuensi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan radiasi Wi-Fi tergolong rendah. Para produsen perangkat elektronik juga telah memiliki standar khusus yang direkomendasikan para ahli untuk mengatur frekuensi dan tingkat radiasi yang aman bagi manusia.