Kokain Bisa Jadi "KB Alami"

Senin, 20 Februari 2017 | 11:28 WIB
Kokain Bisa Jadi "KB Alami"
Ilustrasi lelaki pengguna kokain. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kokain merupakan zat yang dapat menstimulasi perasaan bahagia yang berlebihan. Efek ini seringkali disalahgunakan banyak orang untuk mendapatkan kesenangan yang sesaat.

Sebuah penelitian terkini menemukan bahwa kokain dapat menjadi "KB alami" karena membuat tingkat kesadaran pasangan untuk melakukan hubungan seks yang aman menjadi lebih tinggi.

Peneliti Matthew Johnson mengatakan bahwa kokain memang dapat meningkatkan gairah seksual. Namun kesadaran mereka untuk menggunakan kondom lebih tinggi.

"Mereka menjadi lebih 'cerdas' untuk menghindari seks yang tidak aman," ujar Johnson.

Selain meningkatkan gairah seks dan keputusan untuk melakukan hubungan seks yang aman, ada tiga efek lain dari penggunaan kokain:

Dimulai dari: Membuat Penggunanya Kurus Kering

1. Membuat penggunanya kurus kering

Pengguna kokain biasanya memiliki tubuh yang sangat kurus. Pasalnya kokain menekan nafsu makan sekaligus menghambat kemampuab tubuh dalam menyimpan lemak.

Menurut sebuah studi pada 2013, kokain merangsang perubahan metabolik yang signifikan sehingga menyebabkan ketidakseimbangan antara asupan lemak dan penyimpanan lemak.

Namun, ketika pengguna akhirnya memutuskan berhenti menggunakan kokain, mereka mungkin mengalami kenaikan berat badan yang signifikan sebagai hasilnya.

2. Melemahnya fungsi jantung

Kokain adalah stimulan yang dapat memperberat kerja jantung. Menyalahgunakan kokain itu sama saja Anda menghambat kerja jantung dan meningkatkan risiko untuk sejumlah gangguan kardiovaskular termasuk serangan jantung.

3. Perubahan suasana hati

Kokain dapat merubah suasana hati begitu cepat layaknya rollercoaster dalam permainan. Kokain merangsang produksi dopamin yang membuat penggunanya merasa bahagia.

Tapi begitu dopamin terhenti, maka penggunanya akan merasakan suasana hati yang buruk secara signifikan.

Ketidakseimbangan dopamin dalam tubuh akibat kokain dapat memicu depresi hingga disfungsi seksual. (Medical Daily)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI