Jangan Buang Tali Pusat, Jadi Obat Ibu dan Bayi di Masa Depan

Senin, 20 Februari 2017 | 09:07 WIB
Jangan Buang Tali Pusat, Jadi Obat Ibu dan Bayi di Masa Depan
Seorang perawat tengah memotong tali pusat bayi yang baru dilahirkan. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tali pusat memiliki jutaan sel punca atau stem cell yang bisa dipakai bagi ibu dan bayi di masa yang akan datang. Saat mereka menderita suatu penyakit yang membutuhkan terapi pengobatan sel punca. Mereka bisa mengambilnya dari darah tali pusatnya.

Karenanya, Boy Abidin, dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading menyebutkan bahwa sangat penting mulai saat ini untuk menyimpan darah tali pusat, sesaat setelah melahirkan sebagai investasi biologis.

"Begitu bayi lahir, tali pusat di potong, lalu kita kumpulkan darah segar dari situ. Darah itulah yang mengandung sel-sel yang nantinya akan dibutuhkan manusia di masa yang akan datang. Dia bisa disuntikan kepada ibu, saat ibu sakit di kemudian hari atau anaknya, saudara kandung bahkan ayah. Bisa membentuk sel baru yang sudah rusak," ujar dia dalam sebuah talk show yang diadakan Cordlife.

Tak hanya itu, dr. Meriana Virtin, Medical Advisor Cordlife sebagai Bank Penyimpanan Darah dan Membran Tali Pusat Bayi pertama di Indonesia mengatakan, penyimpanan sel punca pada darah tali pusat telah berhasil membantu terapi pengobatan berbagai penyakit seperti Leukemia, Anemia Aplastik, Neuroblastoma dan lain-lain.

Baca Juga: Operasi Buang Lemak, Berarti Anda Buang Sumber Sel Punca

Penelitian yang masih berlanjut, kata perempuan yang akrab disapa Meri itu, juga menunjukkan bahwa sel punca dapat membantu terapi pengobatan lebih banyak penyakit di masa depannya.

"Karena itu, penyimpanan darah tali pusat tidak boleh dianggap remeh. Karena menyimpan banyak manfaat, sel punca dari tali pusat harus disimpan dengan hati-hati. Karena ini investasi jangka panjang, penyimpanannya bisa berpuluh-puluh tahun," ungkap Meri dalam kesempatan yang sama.

Bank penyimpanan darah tali pusat, kata dia haruslah merupakan bank terpercaya dan memiliki ijin. Hal ini tentu untuk memastikan darah tali pusat bayi Anda yang disimpan aman ketika ingin digunakan untuk terapi pengobatan saat diperlukan.

Cordlife misalnya, menyimpan sel punca tali pusat dalam Cyrotank yang menggunakan nitrogen cair dengan suhu stabil 196 derajat Celcius. Penyimpanan sel punca darah tali pusat sendiri dalam kondisi yang baik dan suhu terjaga dapat bertahan hingga 23 tahun bahkan lebih.

Baca Juga: Dengan Sel Punca, Penderita Stroke Dapat Kembali Berjalan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI