Suara.com - Sebuah penelitian menarik yang dikeluarkan oleh London School of Economics and Max Plack Institute for Demographic Research menunjukkan, perempuan yang mengandung di penghujung usia 30-an, melahirkan anak lebih cerdas dibanding mereka yang melahirkan diusia 20 tahunan.
Penundaan kehamilan kadang kala dilakukan oleh perempuan yang memutuskan untuk fokus meniti karir dan mengembangkan diri. Dan hal tersebut memberikan efek positif dalam membangun keluarga karena perempuan muda akan lebih memilih menuntaskan pendidikannya di universitas sebelum memulai keluarga.
Penemuan tersebut berbanding terbalik dari penelitian yang dilakukan pada tahun 1970-an oleh International Journal of Epidemiology di mana anak yang lahir oleh seorang ibu yang berusia 20 tahuanan lebih memiliki kecerdasan kognitif dibanding anak yang lahir dari ibu yang berusia 35 hingga 39 tahun.
Meski demikian, pihak peneliti dari Max Plack Institute mengungkapkan bahwa jumlah sampel yang dilakukan lebih sedikit.
Baca Juga: Ibu Hamil Minum Air Kemasan, Ini Risiko yang Mengancam Janin
"Penelitian kami merupakan temuan pertama di mana kemampuan kognitif dari anak-anak yang lahir oleh ibu di penghujung usia 30 tahunan telah berubah seiiring waktu dan apa yang menyebabkannya," tutur Dr. Alice Goisis dari LSE, seperti dikutip oleh Dailymail.
Dahulu, perempuan yang mengandung di penghujung usia 30 tahunan merupakan ibu yang tengah mengandung untuk anak ketiga atau keempat mereka.
Berbeda dengan sekarang yang biasanya mengandung anak pertama, hal tersebut berpengaruh pada pola asuh yang lebih baik dan berpengaruh pada kecerdasaan anak.
Para peneliti mengungkapkan, ibu yang lebih matang secara usia biasanya memiliki tingkat pendidikan yang lebih baik dan tidak merokok selama kehamilan. (Risna Halidi)
Baca Juga: Yogurt, Amankah Dikonsumsi Ibu Hamil?