Seks Bebas saat Valentine, Waspadai Risiko Ini!

Kamis, 09 Februari 2017 | 19:41 WIB
Seks Bebas saat Valentine, Waspadai Risiko Ini!
Ilustrasi pasangan merayakan Hari Valentine. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak sedikit remaja yang melakukan seks bebas saat Valentine. Padahal ada banyak risiko yang bisa menjangkit, ketika seseorang melakukan seks tak aman.

Dokter Ferdhy Suryadi Suwandinata, SpOG, dari Siloam Hospital Kebon Jeruk mengatakan seks bebas bisa menjerumuskan seseorang pada risiko tertular infeksi menular seksual (IMS) seperti clamidia, raja singa, dan HPV penyebab kanker serviks pada perempuan atau kanker penis pada laki-laki.

"Kalau seks bebas kan kita nggak tahu pasangan seksual punya 'koleksi' virus apa saja. Jadi risiko tertular infeksi menular seksual cukup tinggi," ujarnya pada temu media di Siloam Hospital Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (9/2/2017).

Untuk mencegah penularan IMS, Ferdhy menyarankan agar remaja menghindari seks bebas atau menggunakan kondom. Namun penggunaan kondom juga harus dipertimbangkan, karena hanya mencegah 60-70 persen kasus.

"Kalau telat makai, begitu sperma keluar baru pakai ya nggak bisa dicegah. Bisa juga salah penggunaan atau kondom robek, itu efektivitasnya bisa berkurang," tambah dia.

Selain penularan IMS, seks bebas, menurut Ferdhy, juga rentan menyebabkan kehamilan pada remaja perempuan. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental remaja ketika hamil yang tak direncanakan.

"Nggak pakai kondom, atau siklus sedang masa subur itu rentan terjadi kehamilan kalau seks bebas. Kalau hamil, karena belum cukup umur, remaja berisiko tinggi mengalami kematian saat persalinan. Dari segi hormon juga belum siap. Psikis apalagi, belum tahu bagaimana mengasuh anak. Jadi risiko seks bebas memang harus jadi perhatian saat Valentine," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI