Suara.com - Polip, kista dan kanker merupakan kondisi yang jamak mengintai kaum hawa. Namun sayangnya tak semua perempuan dapat membedakan masing-masing kondisi tersebut.
Dokter Ferdhy Suryadi Suwandinata, SpOG, dari Siloam Hospital Kebon Jeruk, mengatakan polip merupakan pertumbuhan jaringan pada indung telur yang bersifat jinak. Penyebabnya adalah ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh.
Biasanya polip berbentuk seperti kutil, jika sudah mengganggu seperti muncul gejala perdarahan, dr Ferdhy menganjurkan seseorang untuk mengonsultasikan diri ke dokter untuk dilakukan operasi pengangkatan.
"Sedangkan kista itu banyak macamnya. Biasanya ditandai dengan gejala nyeri perut yang tidak hanya saat menstruasi tapi hari biasa juga terasa. Penyebabnya bisa karena genetik atau pola makan tak sehat seperti junk food," tambah dia.
Menurut Ferdhy, kista bisa dialami perempuan yang belum maupun sudah menikah. Jika ada kecurigaan ganas, seperti pertambahan ukuran kista, maka operasi pengangkatan harus dilakukan.
"Kalau cuman 2 cm ngapain dibuang. Nanti bisa hilang sendiri seiring perubahan gaya hidup. Untuk menegakkan tindakan operasi kita lihat ukurannya. Nyeri atau nggak, kalau menganggu ya sebaiknya diangkat," tambah dia.
Kista bisa menjadi ganas jika mengandung sel-sel kanker yang menyebabkan kanker ovarium. Pada umumnya, kista ganas terdiri dari kista jinak yang berubah menjadi ganas karena terlambat untuk tertangani.
"Kalau usia reproduksi jarang kista menjadi berbahaya. Paling hanya 10-20 persen. Yang bahaya itu kalau sudah ada kista di usia sebelum menstruasi atau menopause. Tapi tak ada salahnya untuk mengonsultasikan sebelum terlambat," pungkas dia.
Ini Bedanya Polip, Kista dan Kanker
Kamis, 09 Februari 2017 | 19:10 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kenali Penyakit Kanker Serviks, IDI Borong Berikan Informasi Pengobatan
20 Desember 2024 | 14:55 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI