Suara.com - Anda sering melewatkan sarapan, atau menghindari makan malam karena takut gemuk? Jika iya, maka Anda harus mewaspadai risiko penyakit kardiovaskular.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh American Heart Association (AHA) menemukan bahwa risiko penyakit jantung, stroke dan pembuluh darah, bisa dicegah hanya dengan makan tepat waktu.
AHA juga melaporkan bahwa sarapan dapat menurunkan risiko penyakit stroke, serangan jantung, obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol, hingga diabetes. Sayangnya, kebiasaan sarapan masih dianggap remeh oleh sebagian orang, dengan alasan tak memiliki waktu menyiapkannya di pagi hari.
"Berdasarkan temuan, kami sarankan agar masyarakat lebih peduli untuk membiasakan diri makan tepat waktu, dan tidak melewatkan jam makan sarapan. Karena hal ini bisa berdampak pada kesehatannya secara keseluruhan," ujar peneliti Pierre St-Onge.
St-Onge juga mengingatkan agar seseorang tidak melakukan program diet yang menganjurkan untuk menghindari makan malam. Menurutnya, diet seperti itu tidak sehat, serta justru memicu penumpukan penyakit di masa mendatang.
"Penurunan berat badan yang tak sehat dapat memicu beragam penyakit bertahun-tahun kemudian. Pilihlah jenis diet yang sehat dan tidak menghilangkan jam makan," tambah dia.
Menurutnya, makan tepat waktu memiliki efek langsung pada jam internal tubuh dan mempengaruhi metabolisme tubuh secara keseluruhan. Jadi, biasakan diri untuk makan tepat waktu, mulai dari sekarang. [Medical Daily]
Sering Makan Tak Tepat Waktu Bisa Berisiko Penyakit Jantung
Rabu, 01 Februari 2017 | 10:16 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pelajar Jakarta Bakal Dapat Sarapan dan Makan Gratis, Tim Transisi Pramono-Rano: Daerah Lain Bisa Iri
24 Januari 2025 | 00:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 15:20 WIB
Health | 11:37 WIB
Health | 10:42 WIB
Health | 20:26 WIB
Health | 19:36 WIB
Health | 14:00 WIB