Suara.com - Sama seperti sidik jari, setiap orang memiliki karakter tulisan yang berbeda-beda. Karakter unik ini dapat mengungkapkan seperti apa kepribadian seseorang.
Analisis kepribadian melalui bentuk tulisan tangan ini disebut grafologi. Biasannya grafolog akan melihat tulisan Anda dari beberapa aspek seperti ukuran huruf, ukuran spasi, bentuk huruf, hingga penekanan saat menuliskannya.
Tak hanya kepribadian saja, ternyata grafologi juga bisa menjadi media untuk mengetahui risiko penyakit yang diidap seseorang. Misalnya, orang yang cenderung memberi tekanan saat menulis, dikaitkan dengan risiko mengidap hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi.
Sedangkan jenis tulisan yang cenderung miring biasanya menunjukkan bahwa orang tersebut mengidap skizofrenia. Begitu juga dengan jenis tulisan yang tebal dimana dikaitkan dengan kecenderungan energik atau tulisan yang tipis yang menunjukkan kelelahan yang dialami seseorang.
Baca Juga: Ini Beda Rinitis dan Sinusitis
Ada baiknya Anda mengetahui lebih lanjut hubungan antara grafologi dengan gangguan kesehatan yang dialami seseorang pada ulasan berikut seperti dilansir dari laman Medical Daily:
1. Tekanan darah tinggi
Ilmu grafologi menemukan, orang yang cenderung menulis dengan penuh tekanan cenderung memiliki risiko tekanan darah tinggi. Sedangkan orang yang menulis tanpa tekanan cenderung terlindungi dari risiko ini.
2. Alzheimer
Penyakit alzheimer atau kepikunan dianggap wajar dialami oleh para lansia. Untuk mengenali risiko ini sejak dini Anda bisa melihatnya dari bentuk tulisan tangan. Biasanya mereka yang berisiko mengidap Alzheimer memiliki tulisan yang tak beraturan.
Baca Juga: Terapi Online Bisa Sembuhkan Penderita Insomnia?
3. Skizofrenia