Suara.com - Menyikat gigi saat hamil tak hanya bermanfaat untuk mencegah bau mulut, lebih dari itu. Kebiasaan baik ini bisa menghindarkan (ibu hamil) bumil dari risiko tumbuhnya tumor di area gusi.
Disampaikan drg Mira Madjid, MPH, Sp.Perio dari Amara Skin & Aesthetic Center RSU Bunda Jakarta, tumpukan plak yang tidak dibersihkan dapat memicu gusi meradang dan merangsang pertumbuhan tumor jinak.
"Radang gusi atau gingivitis yang tak dirawat bisa menyebabkan tumor di gusi. Sebenarnya, nggak berbahaya tapi saat hamil kan ibu butuh nutrisi lebih banyak, sehingga dengan adanya tumor bumil dikhawatirkan tidak mendapat asupan yang cukup," ujar drg Mira pada peresmian 'Amara Skin & Aesthetic Center RSU Bunda Jakarta, Senin (30/1/2017).
Ia menambahkan, kasus tumor di gusi pada ibu hamil cukup sering ditemukan. Presentasenya mencapai 40 persen. Sebagai upaya penanganan awal, bumil bisa kumur menggunakan air garam untuk meredakan peradangan.
Baca Juga: Asmara Tiga Zodiak Ini Berbunga-bunga di Tahun Ayam Api
"Tapi kalau radang sudah akut dan mengganggu, sebaiknya dibawa ke dokter untuk diberi penanganan lebih lanjut. Di sini kita punya metode laser untuk mengangkat tumor gusi yang minim pendarahan dan rasa sakit," tambah dia.
Drg Mira mengatakan, kondisi radang gusi saat kehamilan umum terjadi. Hal ini disebabkan perubahan hormonal yang membuat bumil menjadi lebih sering mual, muntah ketika menggosok gigi.
"Sehingga banyak bumil yang malas menggosok gigi karena takut mual. Kalau mual sekali, ya minimal kumur pakai air putih setelah makan. Ketika merasa gusi mulai berdarah kumur pakai air garam untuk mengatasi peradangan," pungkas dia.