Suara.com - Siklus menstruasi idealnya berakhir pada hari ke-5 hingga ke-7. Namun, pada beberapa perempuan, siklusnya bisa berakhir lebih cepat, bahkan 2-3 hari saja.
Meski terdengar menyenangkan karena tak butuh waktu lama untuk merasakan kram di bagian perut, namun ternyata kondisi ini bisa mengantarkan perempuan pada risiko berbagai penyakit.
Dilansir Boldsky, berikut adalah beberapa alasan mengapa haid selesai lebih cepat dari biasanya:
1. Berat badan turun terlalu cepat
Jika Anda kehilangan berat badan dalam waktu yang relatif singkat, maka keseimbangan nutrisi dan hormon di dalam tubuh terganggu. Hal ini turut mempengaruhi periode menstruasi menjadi tak teratur, salah satunya berakhir lebih cepat daripada biasanya.
Klik halaman berikutnya
2. Stres
Jika Anda mengalami stres yang ekstrim setiap harinya, maka hormon yang diproduksi akibat stres dapat mempengaruhi aliran darah saat menstruasi. Konsentrasi darah yang dikeluarkan menjadi lebih sedikit sehingga haid berakhir dalam waktu singkat.
Klik halaman berikutnya
3. Pil KB
Jika Anda seorang perempuan dan menjalani program KB dengan konsumsi pil kontrasepsi, maka siklus menstruasi yang begitu cepat bisa menjadi salah satu konsekuensinya. Hal ini dipicu ketidakseimbangan hormon yang disebabkan oleh pil KB.
Klik halaman berikutnya
4. Usia
Seiring dengan pertambahan usia, perempuan akan mengalami perubahan pada tubuhnya yang mempengaruhi siklus menstruasi. Salah satu dampaknya adalah jumlah darah haid yang semakin sedikit dan berakhir terlalu cepat.
Klik halaman berikutnya
5. Riwayat pendarahan
Jika Anda pernah mengalami pendarahan pada masa lalu karena cedera atau saat melahirkan, maka hal ini akan mempengaruhi siklus menstruasi Anda. Durasinya menjadi lebih singkat dengan jumlah darah haid yang tak sebanyak biasanya.
Klik halaman berikutnya
6. Bekas luka pada rahim
Jika Anda pernah mengalami operasi di rahim yang meninggalkan bekas luka, maka hal ini turut mempengaruhi periode haid Anda. Durasi haid selesai lebih cepat sebagai akibat dinding rahim yang tidak terlalu tebal.