Ini Kelemahan Layanan Kesehatan Digital

Rabu, 18 Januari 2017 | 12:11 WIB
Ini Kelemahan Layanan Kesehatan Digital
Ilustrasi layanan konsultasi kesehatan secara online. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perkembangan teknologi mengantarkan masyarakat masa kini ke dunia serba digital. Termasuk maraknya layanan konsultasi dokter secara online. Melalui layanan konsultasi maya ini, pasien dan dokter bisa berinteraksi menggunakan aplikasi chat atau video call.

Meski terlihat praktis, ada beberapa hal yang tidak boleh dilanggar oleh dokter dalam memberikan konsultasi maya ini. Namun sangat disayangkan belum ada peraturan mendetail mengenai pelayanan kesehatan digital ini.

"Dalam praktik konsultasi dokter online, kami memegang teguh etika kedokteran, dimana keselamatan pasien menjadi yang utama dan menjaga kerahasiaan status kesehatannya," ujar Jessica Florencia dari KlikDokter pada temu media di Gedung Stovia, Jakarta Pusat, Selasa (17/1/2016).

Pasalnya, kata dia, diagnosis tidak bisa dilakukan dokter hanya dengan konsultasi melalui dunia maya alias internet. Diperlukan pemeriksaan fisik hingga dokter dapat menentukan gangguan kesehatan yang dialami pasien.

"Tetap kami sarankan untuk mengonsultasikan kondisinya secara langsung ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan fisik, sehingga tidak asal diagnosis," tambah Jessica.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, jika pasien mengalami gejala tertentu, lalu mengonsultasikannya via layanan kesehatan digital, dokter hanya bisa membantu menguraikan beberapa hal yang menjadi penyebab, bukan memberikan vonis diagnosis.

"Kalau sampai mendiagnosis padahal tidak ada pemerikaaan fisik, maka bisa membahayakan pasien. Bisa tidak tepat diagnosisnya. Sehingga tetap harus ke dokter untuk diperiksa fisiknya," pungkas Jessica.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI