Kapan Waktu Terbaik untuk Olahraga?

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 17 Januari 2017 | 19:30 WIB
Kapan Waktu Terbaik untuk Olahraga?
Ilustrasi olahraga. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagian orang suka dan bisa bangun pagi, lalu bergegas olahraga, sementara sebagian lagi, tak terbiasa bangun pagi sehingga tidak bisa berolahraga tepat saat matahari terbit.

Yang menjadi pertanyaan, adakah waktu terbaik untuk olaraga? "Waktu terbaik untuk olahraga tergantung pada saat Anda memiliki energi dan motivasi yang paling besar," kata Jacque Crockford, spesialis edukasi dan fisiologis ACE Fitness.

Menurut dia, ada plus dan minus rolahraga di waktu pagi, siang atau sore hari. Lantas, apa saja plus minusnya? Berikut penjelasannya yang dihimpun oleh Meet Doctor setelah ditinjau oleh dr. Jezy Reisya.

Pagi
Keuntungannya: Biasanya, suasana gym di waktu pagi belum terlalu ramai. Plus, penelitian menunjukkan bahwa olahraga pagi dapat mengekang nafsu makan. Satu studi yang diterbitkan dalam Medicine & Science in Sports & Exercise menemukan bahwa setelah 45 menit latihan pagi dengan intensitas moderat, relawan merasakan nafsu makannya berkurang dibandingkan dengan relawan yang latihan bukan di pagi hari.

Kelemahan: Setelah bangun pagi, suhu tubuh Anda akan turun, mambuat tubuh menjadi lebih kaku dan kurang fleksibel. Jika Anda tidak terbiasa olahraga pagi, kemudian mencoba berlatih segera setelah bangun tidur, mungkin Anda akan merasa atau bahkan cedera.

Siang
Keuntungannya: Tidak seperti olahraga di malam hari, pada waktu siang Anda mungkin masih punya cukup energi untuk berlatih secara maksimal.

Kelemahan: Waktu Anda lebih sempit karena waktu istirahat siang biasanya hanya satu jam. Terkadang, ada orang yang terpaksa melewatkan jadwal makan siang karena lebih memilih ke gym.

Ini bukan sesuatu yang baik. Berlatih dengan perut kosong berarti Anda tidak akan memiliki cukup bahan bakar untuk berolahraga dengan maksimal. "Nutrisi adalah kunci untuk latihan yang optimal,"jelas Crockford.

Tapi, makan terlalu banyak juga dapat membuat kadar gula darah turun dengan cepat sehinga  menghambat kinerja Anda.
Makan siang dengan menu ayam panggang dan sayuran kukus 60 menit sebelum latihan adalah hal yang ideal.

Jika ini tidak memungkinkan, Anda bisa makan sesuatu yang lebih praktis yakni selai kacang dengan roti gandum dan pisang.

Malam
Keuntungannya: Saat malam, suhu tubuh Anda sedang berada pada puncaknya. Ini berarti, elastisitas tubuh sedang dalam kondisi yang maksimal.

Penelitian yang diterbitkan dalam Chronobiology Internasional menemukan, tubuh memroduksi beberapa jenis testosteron ketika malam menjelang. Kehadiran testoteron membuat Anda merasa lebih kuat dan bersemangat.

Kelemahan: Beberapa orang mengalami kesulitan tidur setelah menjalami sesi latihan malam. Ini karena latihan mendorong tubuh memroduksi adrenalin lebih banyak. "Memompa melalui tubuh mereka setelah itu," kata Crockford.

Oleh karena itu, ia menyarankan Anda berlatih maksimal pada pukul 17.30 untuk mencegah gangguan tidur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI