Yoga Melatih Kejujuran, Toleransi dan Jiwa Sabar

Tomi Tresnady Suara.Com
Minggu, 15 Januari 2017 | 15:02 WIB
Yoga Melatih Kejujuran, Toleransi dan Jiwa Sabar
Pose yoga pohon vrikshasana dilakukan oleh seorang perempuan dekat pura Tanah lot, Bali. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di Bali tiada hari tanpa alunan instrumen musik tradisional (gamelan) baik untuk melengkapi kegiatan ritual yang digelar masyarakat maupun mengiringi kelincahan dan olah tubuh penari.

Kegiatan ritual, alunan musik, dan gerak tari menjadi denyut nadi, serta ritme kehidupan yang kaya nuansa ritual dan cita rasa keindahan Pulau Dewata.

Kegiatan rutin kehidupan orang Bali itu mampu memberikan vibrasi dan sinar kedamaian, sekaligus kesejukan kepada setiap masyarakat, termasuk wisatawan mancanegara dan nusantara menikmati liburan di Pulau Dewata.

Bahkan wisatawan asal Eropa, India, Rusia, Jerman, Jepang dan Amerika Serikat sangat tertarik untuk melakukan pemusatan pikiran dan mereka memilih tempat yang nyaman, aman dan damai jauh dari keramaian.

Baca Juga: Kisah Haru Andien Melahirkan dengan Metode "Water Birth"

Untuk itu Wali Kota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra memberikan apresiasi terhadap Pelaksanaan Bali Yoga Festival yang melibatkan sekitar 4.000 peserta di Lapangan Niti Praja Lumintang Denpasar, selama tiga hari, 13-15 Januari 2017.

Kegiatan yang melibatkan anak-anak usia sekolah taman kanak-kanak (TK), murid sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama dan atas serta masyarakat umum sangat efektif untuk mewujudkan revolusi mental masyarakat Indonesia, khususnya daerah Bali.

Yoga menurut Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mampu memberikan kesehatan jasmani dan rohani dengan melatih fisik dan mental.

Pemusatan pikiran dan olah gerak itu juga menjadi sarana pendidikan, pengembangan diri yang tepat untuk melatih kejujuran, toleransi dan jiwa yang sabar.

Modal tersebut mampu mengantarkan bangsa dan negara Indonesia, khususnya Bali menjadi semakin maju, seperti yang telah dilakukan Swedia, Denmark dan Firlandia.

Baca Juga: Besok, FPI Geruduk Mabes Polri

Hal itu dinilai sangat stategis Ketika daerah memiliki sumber daya manusia (SDM) yang jujur dan berkarakter akan mampu memenangkan persaingan yang semakin ketat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI