Suara.com - Anda dan pasangan sedang mencoba untuk hamil tapi belum juga berhasil? Bisa jadi kuncinya ada di metode saat Anda berhubungan seks.
Bercinta di saat yang tepat saja tidak cukup bila Anda dan pasangan menginginkan terjadi kehamilan. Anda juga perlu bercinta dengan cara yang tepat.
Jika selama ini Anda dan pasangan menggunakan pelumas vagina alias lubrikan buatan pabrik untuk membantu proses penetrasi, Anda perlu berhati-hati. Mengapa? Karena pelumas yang biasanya dipakai saat berhubungan seks ternyata bisa berdampak buruk pada peluang kehamilan.
Mengutip dari hellosehat.com, sebuah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pelumas vagina berisiko membunuh dan menurunkan kualitas sel sperma. Untuk mencari tahu lebih lanjut bagaimana pelumas perempuan bikin susah hamil, baca terus informasi lengkap di bawah ini.
Apa Itu Pelumas Vagina?
Pelumas vagina juga dikenal sebagai lubrikan. Pelumas buatan pabrik ini bentuknya bermacam-macam, bisa berupa gel atau seperti losion. Fungsinya adalah mengurangi gesekan atau risiko luka ketika penis berpenetrasi ke dalam vagina.
Dengan menggunakan pelumas, penetrasi bisa dilakukan dengan lebih lancar tanpa rasa sakit, baik bagi lelaki atau perempuan.
Perempuan sebenarnya bisa menghasilkan pelumas yang alami. Pelumas tersebut adalah cairan vagina.
Nah, cairan vagina ini bisa diproduksi ketika perempuan merasa bergairah dan menerima rangsangan seksual. Akan tetapi, kadang cairan yang dihasilkan tak cukup banyak sehingga penetrasi penis masih terasa menyakitkan.
Inilah yang disebut dengan kondisi vagina kering. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya proses penuaan, perubahan hormon, muncul kecemasan dan stres, atau efek samping obat-obatan tertentu.
Pelumas perempuan atau lubrikan ini tentu sangat berguna untuk pasangan yang sedang mencoba hamil. Pasalnya, Anda mungkin akan cukup sering bercinta di masa subur perempuan untuk meningkatkan peluang pembuahan.
Di sisi lain, Anda bisa saja merasa cemas dan stres karena ada tekanan saat bercinta, yaitu harus cepat hamil. Anda dan pasangan juga bisa jadi kehilangan gairah bercinta seperti biasanya karena tekanan psikologis ini.
Akibatnya, vagina jadi kekurangan cairan. Pada saat-saat seperti ini kehadiran pelumas sangat dibutuhkan.
Efek Samping Pakai Pelumas saat Mencoba Hamil
Meskipun pelumas perempuan buatan pabrik bisa membantu pasangan yang ingin cepat hamil saat berhubungan seks, hati-hati dengan risikonya. Berbagai penelitian membuktikan bahwa pelumas vagina bikin susah hamil.
Salah satu studi yang dilakukan oleh American Society for Reproductive Medicine membuktikan bahwa pelumas tertentu bisa menghentikan atau memperlambat laju sel sperma menuju sel telur dan merusak DNA sel sperma laki-laki.
Tak seperti cairan vagina alami yang diproduksi perempuan, tingkat keasaman (pH) pelumas vagina yang diproduksi di pabrik lebih tinggi. Karena keasaman ini, kualitas sel sperma pun akan menurun.
Akibatnya, sel sperma mungkin tak akan bisa mencapai rahim dan membuahi sel telur. Bahkan beberapa produk pelumas perempuan kadar keasamannya begitu tinggi sampai-sampai bisa membunuh sel sperma.
Selain itu, pelumas perempuan yang Anda beli di toko-toko juga lebih kental dan pekat daripada cairan vagina. Ketika dioleskan pada area di sekitar vagina, lubrikan ini justru akan menghalangi sel sperma masuk dan melakukan pembuahan.
Karena biasanya mengandung air, besar kemungkinan air mani lelaki yang mengandung sel sperma akan tercampur dengan kandungan air tersebut. Karena itu, kualitas sperma pun menurun karena sudah terkontaminasi.
Pengganti Pelumas saat Mencoba Hamil
Supaya Anda dan pasangan bisa tetap berhubungan seks tanpa rasa sakit ketika mencoba hamil, Anda perlu menyiasati masalah vagina yang terlalu kering. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pemanasan atau foreplay yang lebih lama bersama pasangan.
Tak perlu buru-buru langsung penetrasi kalau perempuan belum benar-benar basah karena gairah. Mencoba berbagai posisi baru atau menggunakan sex toy juga bisa jadi trik agar seks tak terasa hambar lagi.
Jika cara tersebut belum juga berhasil, pilih pelumas wanita yang lebih alami. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility pada 2014 berhasil membandingkan berbagai alternatif pelumas pabrik yang aman bagi peluang kehamilan Anda.
Pelumas tersebut adalah baby oil dan minyak canola. Kedua minyak ini tidak memberikan efek samping bagi sel sperma. Namun, pilihlah yang paling murni dan kualitasnya terjamin.
Beberapa jenis produk minyak canola dan baby oil sudah diberi tambahan pewangi atau bahan kimia yang bisa mengubah struktur serta tingkat keasaman pelumas tersebut. Selamat mencoba!