Suara.com - Bumil (ibu hamil) diimbau menghindari penggunaan produk kecantikan. Pasalnya, senyawa kimia yang ditemukan dalam deodoran, lipstik dan parfum, ditengarai dapat mengganggu kelangsungan hidup janin.
Temuan ini diperoleh peneliti dari University of Massachusetts di Amherst, setelah melakukan analisis dampak paparan senyawa kimia pada produk kecantikan terhadap tikus yang hamil.
Laura Vandenberg, peneliti utama mengatakan, senyawa BPS atau Bisphenol S menyebabkan kematian terhadap 10 persen responden tikus yang hamil.
Bisphenol S (BPS) sendiri dirancang sebagai pengganti BPA atau Bisphenol A, karena adanya kekhawatiran mengenai efek dari senyawa plastik tersebut terhadap kesehatan manusia.
Baca Juga: Begini Cara Miyabi Rayakan Natal
Laura percaya bahwa senyawa tersebut dapat mempengaruhi endokrin bumil yang berbahaya bagi kesehatan mereka.
"Berdasarkan penelitian kami menemukan bahwa 10 persen tikus betina yang terpapar 2 mikrogram BPS/kg/hari, dapat meningkatkan risiko kematian pada satu atau lebih anak-anak mereka," tambah Laura.
Meski penelitian terhadap manusia belum dilakukan, Laura percaya BPS juga akan berefek pada bumil. Untuk itu, ia menghimbau agar bumil menghentikan terlebih dahulu penggunaan produk kecantikan berbahan BPS hingga waktu persalinan tiba. [Daily Mail]