Ini Penyebab Pasien BPJS Sering Mengeluh Kekosongan Obat

Kamis, 22 Desember 2016 | 19:57 WIB
Ini Penyebab Pasien BPJS Sering Mengeluh Kekosongan Obat
Suasana kantor BPJS Kesehatan di Matraman, Jakarta. [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk memperbaiki masalah kekosongan obat pada tahun mendatang, Prof Hasbullah menghimbau, agar sistem RKO (Rencana Kebutuhan Obat) diperbaiki. Hal ini dilakukan agar semua pihak mendapat gambaran estimasi kebutuhan obat yang harus dipersiapkan perusahaan farmasi.

"Dengan begitu, perusahaan farmasi yang memenangkan tender dapat memperkirakan berapa kebutuhan obat yang harus diproduksi. Kalau ada obat yang tidak ada permintaannya ya nggak perlu diproduksi jadi ada penghematan juga," tambahnya.

Ia juga meminta agar dokter mengutamakan kepentingan pasien. Jika obat yang dibutuhkan pasien tidak tercantum dalam E-katalog, maka sebaiknya kebutuhan obat tersebut tetap disediakan pihak rumah sakit.

"Kalau pasien perlu obat ya belikan saja, walau di luar E-katalog, karena memang E-katalog kita belum sempurna. Gunakan moral yang baik, karena sesuai sumpah dokter harus mengutamakan kepentingan pasien," pungkas dia.

Baca Juga: Bikini Hitam Cinta Laura Bikin Gagal Fokus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI