Vagina atau miss v merupakan area yang paling sensitif bagi kaum hawa. Untuk itu, harus dijaga sebaik mungkin dan kaum perempuan bisa memanjakannya.
Dilansir Preventionm, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk merawat miss v agar terhindar dari masalah:
1. Gunakan kondom
Studi menemukan bahwa penggunaan kondom dapat melindungi risiko vagina terinfeksi penyakit menular seksual dari pasangan.
Baca Juga: Stuart Collin Latah "Om Telolet Om"
Kondom juga dapat menjaga kesuburan bakteri lactobacilli yang mencegag vagina terinfeksi berbagai penyakit menular seksual.
2. Gunakan celana dalam berbahan katun
Area intim Anda paling nyaman jika dibungkus dengan celana dalam berbahan katun. Pasalnya jenis kain ini dapat membuat organ intim bernapas dan menyerap keringat di sekitarnya.
Begitu juga saat berolahraga, pilihlah celana berbahan katun yang dapat menyerap keringat berlebih selama menjalani aktivitas fisik.
3. Aktivitas fisik
Baca Juga: Lewat Film, Rano Karno Angkat Budaya Barongsai
Melakukan senam kegel secara rutin dapat memperkuat otot dasar panggul yang merupakan kunci menjaga vagina tetap sehat. Jadi, masukkan aktivitas fisik sebagai upaya memanajakan miss v Anda.
4. Mengonsumsi yogurt
Menjadikan yogurt sebagai camilan dapat membantu merangsang produksi bakteri baik dalam vagina. Bakteri baik ini pada gilirannya akan mencegah vagina dari infeksi bakteri jahat dan jamur.
Namun pilihlah yogurt yang tak memiliki varian rasa, karena rasa manis justru dapat meningkatkan risiko infeksi.
5. Menggunakan pelumas saat berhubungan seks
Pada perempuan yang menjalani pengobatan tertentu atau memasuki masa menopause, vagina kering merupakan salah satu hal yang kerap dikeluhkan.
Agar tak menyebabkan lecet saat bercinta, Anda bisa menggunakan pelumas untuk melembabkan area vagina. Tak hanya memicu rasa nyeri, lecet juga dapat memicu risiko infeksi lebih besar.
6. Rutin konsultasi ke dokter
Mengunjungi dokter secara rutin merupakan cara terbaik memanjakan miss V. Perubahan atau gejala yang Anda rasakan di sekitar Miss V bisa menyelamatkan Anda dari berbagai risiko jika terdeteksi secara dini.