Suara.com - Air kelapa memiliki berbagai manfaat kesehatan yang dapat mencegah dan mengobati penyakit tertentu. Banyak dokter menyarankan pasien gangguan pencernaan, diare, hingga sakit kepala untuk mengonsumsi air kelapa bersamaan dengan obat.
Air kelapa juga disebut memiliki kandungan berbagai nutrisi seperti, vitamin K, elektrolit, kalium, natrium, hingga vitamin C yang sangat baik mengobati berbagai gangguan kesehatan.
Meminum air kelapa selama 15 hari berturut-turut juga bisa memberikan begitu banyak manfaat kesehatan lain. Berikut adalah beberapa manfaat tersebut, yang dilansir dari Boldsky.
1. Menghilangkan Racun dari Tubuh
Baca Juga: Urine Berbau Kelapa Basi, Gejala Apa?
Air kelapa memiliki kemampuan untuk mengalir melalui organ-organ internal Anda dan membersihkan semua limbah dan racun dari dalam tubuh, melalui urin. Karenanya, air kelapa sangat baik untuk mendetoksifikasi tubuh.
2. Mengurangi Hipertensi
Minum air kelapa selama 15 hari dapat membantu menurunkan tekanan darah, karena air kelapa memiliki kemampuan untuk melebarkan pembuluh darah Anda sehingga aliran darah lebih mudah mengalir.
3. Menghilangkan Maag
Air kelapa dapat menenangkan usus dan mengurangi jumlah asam lambung yang diproduksi. Air kelapa juga dapat mengobati sakit maag secara efektif.
Baca Juga: 5 Manfaat Menakjubkan Minum Air Kelapa
4. Meringankan Diabetes
Minum air kelapa secara teratur selama 15 hari juga dapat meringankan diri dari gejala diabetes tertentu karena air kelapa memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan kadar gula darah.
5. Menurunkan Berat Badan
Minum air kelapa setiap pagi sebelum sarapan selama 15 hari dapat meningkatkan tingkat metabolisme dan membantu menurunkan berat badan lebih cepat.
6. Meningkatkan Libido
Air kelapa memiliki kemampuan untuk meningkatkan aliran darah ke alat kelamin Anda, karenanya air kelapa dapat meningkatkan libido, atau gairah seks, hingga batas tertentu.
7. Mencegah Osteoporosis
Minum air kelapa selama 15 hari dapat membantu mencegah gangguan tulang, osteoporosis, yakni keadaan di mana tulang menjadi rapuh, keropos dan lemah! (Boldsky)