Suara.com - Agar bisa sembuh, pengobatan tuberkulosis (TB) harus dilakukan setidaknya selama enam bulan. Bagi penderita TB sangat penting untuk menjalani pengobatan secara teratur, karena, kata dr. Diah Handayani, SpP dari RSUP Persahabatan, bisa membuat batuk berdahak positif menjadi negatif hanya dalam satu minggu.
"Pengertiannya walaupun dia batuk, tapi bakterinya sudah mati atau semakin sedikit. Orang TB kan sekali batuk ada 75 percik renik yang mungkin mengandung kuman TB. Inilah pentingnya minum obat secara teratur," kata dia dalam temu media di Balaikota Provinsi DKI Jakarta, Rabu (7/12/2016).
Di samping menjalani pengobatan dengan teratur, ada beberapa hal yang juga harus dipahami oleh penderita TB, agar bisa lebih cepat sembuh dan sakitnya tidak menular pada orang lain.
Diah mengatakan, bahwa penderita TB sebaiknya diedukasi dan diberikan tempat di mana dia boleh batuk. Berikan mereka ruangan yang nyaman, seperti di teras saat pagi hari. Penderita TB, lanjut dia, tak boleh dikucilkan.
"Berikan mereka kamar yang nyaman, yang ada jendelanya, sinar matahari bisa masuk, karena kuman TB bisa mati dalam 4 menit jika terkena sinar matahari. Selain itu, si sakit juga diberi edukasi cara batuk, kalau batuk ditutup dengan tangan atau lengan. Kalau pakai tisu, langsung dibuang tisunya," tambah Diah.
Penderita TB juga sering mengeluarkan dahak. Karenanya Diah menekankan untuk tidak membuang dahak sembarangan. Buang dahak di wastafel atai kamar mandi, sehingga bisa langsung disiram. Perlakukan dahak seperti kotoran pada umumnya.
Diah juga mengharuskan setiap orang untuk berhenti merokok. Karena, kata dia, perokok 3-7 kali lebih mungkin terkena TB dibandingkan mereka yang tidak merokok.
"Penderita TB juga membutuhkan dukungan keluarga. Misanya dalam hal makanan. Beeikam mereka makanan bergizi atau suplemen agar daya tahan tubuh selalu kuat," tutup dia.
Agar Tak Menular, Ini yang Harus Dilakukan Penderita TB
Kamis, 08 Desember 2016 | 14:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tantangan Kesehatan Indonesia: Pencegahan dan Terapi untuk Penyintas TB dan Penyakit Paru Kronis
26 Desember 2024 | 16:07 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 16:05 WIB
Health | 15:58 WIB
Health | 15:51 WIB
Health | 11:31 WIB
Health | 11:19 WIB
Health | 08:04 WIB
Health | 07:53 WIB