Anak Susah Makan? Bisa Jadi karena Kesalahan Pemberian MPASI

Sabtu, 26 November 2016 | 18:10 WIB
Anak Susah Makan? Bisa Jadi karena Kesalahan Pemberian MPASI
Ilustrasi balita sedang makan, MPASI. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak sedikit orangtua yang mengeluh anaknya memiliki kesulitan saat makan. Padahal pada saat anak-anak, proses tumbuh kembang sedang terjadi, sehingga kecukupan nutrisi sangat diperlukan.

Lalu, apa penyebabnya sehingga anak menjadi susah makan? Disampaikan dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Grand Family PIK, Irene Melinda, masalah anak susah makan bisa jadi dipicu pada pemberian MPASI (makanan pendamping ASI) yang keliru. Periode MPASI sendiri merupakan periode di mana anak mengenal makanan untuk pertama kali.

"Penerapan pola makan yang tepat harus dimulai saat MPASI. Sehingga kalau MPASI-nya nggak sesuai aturan, maka akan berdampak ke depannya," ujar Irene, saat membawakan talkshow pada acara Indonesia Maternity, Baby & Kids Expo (IMBEX) 2016 di Jakarta, Sabtu (26/11/2016).

Aturan dalam pemberian MPASI, tambah Irene, meliputi keteraturan jadwal, porsi dan menu. Untuk bayi berusia 6-8 bulan bisa diberikan MPASI 2-3 kali sehari, dengan porsi setengah mangkok MPASI. Sedangkan bayi berusia 9-12 bulan bisa diberi MPASI lebih sering, yakni 3-4 kali sehari dengan porsi 3/4 mangkok MPASI.

"Baru ketika masuk usia di atas 1 tahun, porsinya bisa satu mangkok penuh. Menunya juga bisa mulai diperkenalkan menu makanan keluarga," tambah dia.

Namun jika anak sudah terlanjur mengalami masalah susah makan, dr Irene menganjurkan agar para orangtua berkonsultasi ke dokter spesialis anak atau psikolog untuk mengembalikan pola makan anak yang normal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI