Suara.com - Setiap hari tubuh memproduksi racun yang harus dikeluarkan agar tak menyebabkan masalah bagi kesehatan. Zat-zat racun ini akan keluar bersamaan dengan urine, keringat, uap dan tinja.
Salah satu metode detoksifikasi atau pembuangan racun yang dikenal masyarakat adalah dengan mengonsumsi banyak sayur dan buah-buahan. Banyak menkonsumsi air mineral dan berolahraga juga mampu mengeluarkan racun.
Menurut dokter spesialis kedokteran olahraga Grace Tumbelaka dari Rumah Sakit Jakarta, olahraga yang paling efektif dalam mengeluarkan racun di dalam tubuh adalah trampolin.
Grace mengatakan, melakukan olahraga trampolin dapat menjadi jalan tol untuk melancarkan sirkulasi tubuh, termasuk dalam mengeluarkan racun yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan jika ditumpuk dalam tubuh.
"Manfaat trampoline itu bisa memperbaiki sirkulasi, baik darah maupun limfatik sehingga dapat menurunkan risiko inflamasi bahkan menurunkan berat badan," katanyadalam diskusi Ngobras bertema 'Manfaat Olahraga Trampoline bagi Kesehatan' di Serpong, Tanggerang, belum lama ini.
Jika dilakukan dalam satu program latihan yang baik, lanjut Grace, manfaat yang dihasilkan dari olahraga trampolin lebih besar lagi.
"Riset yang sudah dipublikasikan di beberapa jurnal kesehatan dan kedokteran bahkan menunjukkan trampolin sangat baik untuk penderita penyakit tertentu. Misalnya pada meningkatkan keseimbangan pada orangtua, stabilitas pada anak disable, dan sebagainya," ujarnya.
Grace menambahkan, dari sisi sport medicine, olahraga apapun termasuk trampolin, harus dilakukan dengan aman. Seperti melakukan skrining untuk kesehatan jantung dan musculoskeletal sebelum memulai program latihan.
"Trampolin termasuk olahraga low impact, namun membutuhkan balance yang baik. Secara umum trampolin adalah olahraga yang baik untuk pencegahan berbagai penyakit, atau pemulihan cedera," katanya.