Benarkah Pelihara Kucing Bikin Sulit Hamil?

Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 21 November 2016 | 20:18 WIB
Benarkah Pelihara Kucing Bikin Sulit Hamil?
Ilustrasi perempuan hamil dengan kucing peliharaannya. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Cara mencegah penularan toksoplasma
Kemungkinan tertular toksoplasma selama kehamilan termasuk rendah. Dan jika Anda memelihara kucing, kemungkinannya bahkan lebih tinggi bahwa Anda sudah tertular penyakit itu, dan ini akan membangun kekebalan tubuh terhadap parasit tersebut.

Calon jabang bayi Anda kemungkinan tidak akan berisiko apapun. Tapi jika Anda tidak pernah terkena tokso atau jika Anda tidak yakin, sangat penting untuk melindungi diri Anda dari sekarang.

Jika parasit melintas plasenta dalam trimester pertama kehamilan (terutama di bulan kedua), tokso sangat bisa merusak janin. Masalah dapat berkisar dari kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah, cacat sistem saraf pusat serius, dan bahkan lahir mati.

Jangan biarkan informasi ini menghantui Anda. Lakukan beberapa langkah ini sebagai cara untuk melindungi Anda berdua. Jadilah calon ibu yang bijak dan ikuti langkah berikut:

1. Jika kucing Anda tidak terinfeksi
Tidak mengapa untuk tetap membiarkannya seliweran di rumah: Jangan biarkan mereka makan daging mentah dan jaga mereka tetap dalam rumah sesering mungkin (di mana mereka tidak bisa makan tikus atau burung yang mungkin terinfeksi dantidak bersosialisasi dengan kucing liar yang mungkin terinfeksi).

2. Jauh-jauh dari kotak pup kucing Anda!
Kandang dan kotak pup harus dibersihkan setiap hari, tapi minta orang lain untuk melakukannya.

3. Hindari kucing liar
Ya, anda juga harus menjauhi kucing liar dan jangan memegang kucing yang tidak familiar dengan Anda.

4. Jangan berkebun di tanah yang terkontaminasi kotoran kucing
Tak hanya menghindari berkebun di tanah yang mungkin terkontaminasi kotoran kucing, Anda juga harus selalu memakai sarung tangan khusus saat berkebun, sekalipun itu adalah tanah dalam pot.

5. Cuci buah dan sayuran
Sebelum dikonsumsi, cucilah sayur dan buah secara menyeluruh (tanah tempat sayur dan buah jatuh saat panen mungkin terkontaminasi).

6. Jangan makan daging mentah
Tak hanya menghindari daging mentah, daging kurang matang pun sebaiknya jangan disantap. Agar terhindar dari toksoplasma, Anda harus memasak daging secara menyeluruh. Daging mentah, kurang matang, atau yang diawetkan adalah faktor risiko utama untuk infeksi toksoplasma.

7. Praktikkan kebersihan pribadi yang baik
Biasakan untuk selalu cuci tangan setelah memegang feses binatang atau manusia, sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, dan sebelum dan sesudah berkebun

Tindakan pencegahan ini sudah cukup ampuh untuk mencegah Anda tertular toksoplasma, bahkan jika Anda memiliki kucing yang terinfeksi. Namun, jika masih khawatir Anda mungkin telah terkena toksoplasmosis, konsultasi dengan dokter untuk menjalani tes darah guna mengetahui apakah Anda kebal terhadap penyakit ini.

Selain itu bawa pula kucing Anda ke dokter hewan untuk menjalani tes apakah telah terinfeksi toksoplasmosis.
Jika kucing Anda terbukti positif membawa parasit toksoplasmosis, Anda dapat memutuskan untuk menempatkannya dalam penitipan hewan.

Anda juga bisa menitipkan kucing untuk hidup sementara dengan orang lain selama enam minggu hingga tidak lagi menular.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI