Suara.com - Tak seperti pasangan pada umumnya, Johanna Watkins (29) harus hidup berjarak dengan suaminya sejak tahun lalu.
Bukan karena LDR (long distance relationship), ia memilih untuk menjaga jarak dengan suami, karena penyakit langka yang dideritanya.
Sejak sembilan tahun lalu Watkins didiagnosis menderita mast cell activation (MCAS), sebuah kondisi dimana tubuhnya melepaskan reaksi alergi ketika bertemu dengan sang suami, Scott.
Karena penyakit inilah, ia harus melakukan kegiatannya di lantai 2, sedangkan sang suami berada di lantai 1 rumah teman mereka; Dan dan Lucy Olson.
Saat harus bertemu dengan sang istri, Scott mengenakan masker untuk melindungi Watkins dari reaksi alergi yang terlalu parah.
"Aku tak bisa mendekatinya. Bahkan untuk memeluknya saja aku tak mampu, karena takut akan menyakitinya," ujar Scott seperti dilansit Foxnews.
Sementara itu Watkins mengaku ketika pintu ruangannya terbuka, ia merasakan tubuhnya seperti diserang dan tenggorokannya pun secara otomatis kaku.
Dokter Lawrence Afrin, yang menangani Watkins mengatakan bahwa jumlah pasien yang mengidap penyakit ini sangat langka, hanya sekitar 15 persen dari total populasi.
"Kebanyakan orang tidak terdiagnosis dengan tepat dan biasanya dokter akan mendiagnosis pada gangguan inflamasi, seperti fibromyalgia, sindrom iritasi usus atau kelelahan kronis," ujarnya.
Scott saat ini bekerja menjadi seorang guru. Ia sedang membangun lantai kedua di rumahnya agar sang istri bisa tinggal lebih nyaman. Ia pun juga tengah mengkampanyekan GoFundMe untuk menggalang dana demi kesembuhan istrinya.
Baca Juga: Rossa Yakin Ahok Menjalani Status Tersangka Demi Keadilan