Ini Bahayanya Bila Cacing Parasit Masuk Dalam Tubuh

Selasa, 15 November 2016 | 10:39 WIB
Ini Bahayanya Bila Cacing Parasit Masuk Dalam Tubuh
Ilustrasi anak sakit. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Data menyebutkan bahwa lebih dari 3 juta orang di seluruh dunia menderita gangguan kesehatan yang disebabkan infeksi cacing parasit. Umumnya cacing ini menargetkan saluran usus, meski dalam jumlah tertentu mereka dapat menyerang organ lainnya di dalam tubuh.

Keparahan penyakit akibat cacing parasit ditentukan oleh jenis cacing, serta bagian tubuh yang diserang. Jika menginfeksi bagian saluran usus, cacing parasit dapat menyebabkan nyeri perut, mual hingga muntah.

Gejala lain yang mungkin muncul antara lain demam dan kelelahan, terutama ketika mereka juga menderita diare. Jika seseorang tak mengonsumsi cairan yang cukup selama periode infeksi, maka ia bisa mengalami kondisi dehidrasi.

Kondisi lain yang juga disebabkan oleh cacing parasit dapat berupa nyeri dada, iritasi kulit, diare berdarah, anemia, obstruksi usus bahkan kurang gizi. Pasalnya, cacing-cacing parasit ini menyedot nutrisi dari makanan yang dikonsumsi seseorang.

Pada anak-anak, infeksi cacing parasit dapat menyebabkan anak kekurangan gizi yang salah satu gejalanya adalah perut buncit namun bagian tubuh lainnya hanya tulang.

Tak hanya usus, cacing parasit juga dapat menginfeksi organ hati. Biasanya hal ini ditandai sengan pembengkakan di bagian hati. Sedangkan jika cacing parasit menyerang pusat saraf, maka gejala yang mungkin terlihat adalah mata terasa gatal, berair dan juga kemerahan.

Selain itu cacing parasit juga bisa menyerang paru-paru, dan jika hal ini terjadi umumnya seseorang akan mengalami batuk sebagai gejala. Beberapa penyakit lain seperti sakit kepala, gatal di bagian anus atau kulit juga bisa disebabkan infeksi cacing parasit.

Jika tak ditangani mereka akan terus bertambah jumlahnya dan menyebabkan gangguan kesehatan dari waktu ke waktu. (Boldsky)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI