Risiko Hipertensi Ditentukan Sejak Berada di Dalam Kandungan

Sabtu, 12 November 2016 | 16:12 WIB
Risiko Hipertensi Ditentukan Sejak Berada di Dalam Kandungan
Ilustrasi hipertensi (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hipertensi atau tekanan darah tinggi selama ini dikenal sebagai penyakit yang mengintai orang dewasa berusia 40 tahun ke atas. Gaya hidup yang tak sehat digadang-gadang sebagai penyebab utamanya.

Tapi tahukah Anda bahwa risiko seseorang mengidap hipertensi saat dewasa ditentukan sejak berada dalam kandungan. Menurut dokter spesialis gizi klinik FKUI-RSCM, Fiastuti Witjaksono, asupan yang dikonsumsi ibu hamil dapat mempengaruhi status kesehatan anaknya saat dewasa.

"Jadi kalau sekarang banyak yang kena hipertensi, mungkin bibitnya sudah dimulai sejak dirinya berada dalam kandungan. Bisa jadi saat mengandung, sang ibu kekurangan asupan protein sehingga membuat anak rentan mengalami masalah tekanan darah tinggi saat dewasa," kata Fiastuti pada temu media perayaan '150 Tahun Nestlé' di Mall Kota Kasablanka, Sabtu (12/11/2016).

Karenanya, dia mengingatkan bahwa asupan gizi yang diterima anak pada 1000 hari pertama kehidupan sangat mempengaruhi status kesehatannya hingga dewasa. Ibu hamil, tambah dia, harus memenuhi asupan gizi yang optimal, karena makanan yang dikonsumsinya tidak hanya bermanfaat untuk dirinya saja tapi juga generasinya ke depan.

"Para ahli percaya bahwa timbulnya penyakit di masa yang akan datang berawal dari masa janin atau disebut fetal programming. Sehingga ibu hamil harus menyesuaikan kebutuhan nutrisinya seperti memperbanyak asupan kalori sebanyak 300 kkal sehari, proteinnya juga harus lebih banyak 15 gram ditambah asupan zat besi, kalsium dan asam folat untuk pembentukan janin optimal," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI