Menemukan benjolan di bagian testis adalah salah satu hal yang paling menakutkan bagi laki-laki. Pasalnya hal ini dapat menandakan adanya kanker testis.
Sebanyak 99 persen lelaki dengan kanker testis yang belum menyebar dapat bertahan hidup lebih dari 5 tahun. Presentase ini menurun menjadi 74 persen setelah menyebar ke organ lain.
Tobias Kohler, juru bicara American Urologi di Illinois University School of Medicine, mengatakan bahwa sebenarnya laki-laki tak perlu mengkhawatirkan kanker testis jika dapat mengenali gejala awal.
Caranya dengan rutin memeriksa kedua testis Anda setidaknya sekali dalam sebulan. Kohler mengatakan bahwa dengan pemeriksaan ini, laki-laki akan lebih mudah mendeteksi adanya perubahan yang berpeluang menunjukkan masalah pada testis Anda.
"Cobalah memperhatikan kondisi testis Anda saat mandi. Anda bisa memulainya dengan meraba testis bagian kiri dari atas ke bawah secara lembut. Lalu terapkan cara yang sama untuk testis bagian kanan," tambahnya.
Jika Anda menemukan sesuatu yang aneh, Anda bisa mendatangi dokter. Melalui serangkaian pemeriksaan lanjutan, dokter akan menentukan apakah benjolan pada testis Anda merujuk pada pembengkakan normal atau justru adanya tumor yang berbahaya.
"Konsultasikan benjolan Anda pada urolog yang dapat mendeteksi secara pasti penyebabnya," kata dia.