Suara.com - Jangan anggap sepele susah buang air besar (BAB). Jika dialami dalam waktu yang lama, kondisi ini dapat menunjukkan bahwa risiko kanker usus besar menyerang Anda.
Disampaikan dr Ibrahim Basir SpB-KBD dari RSCM, salah satu gejala utama dari kanker usus besar yang harus diwaspadai adalah gangguan buang air besar.
"Kalau ada tumor yang menyumbat seseorang akan merasa sulit buang air besar, bisa diare atau sulit BAB. Tinja bisa berbentuk bulat-bulat seperti kotoran kambing karena salurannya tersumbat," ujar dr Ibrahim pada temu media 'Kalahkan Kanker' di Jakarta, Rabu (9/11/2016).
Selain itu, gejala lain yang harus diwaspadai dari kanker kolorektal adalah pendarahan. Oleh karena itu, ia menghimbau agar masyarakat tidak buru-buru mendiagnosis adanya darah pada tinja hanya mengarah pada kondisi wasir.
"Perbedaannya kalau kanker kolorektal, darah disertai lendir. Sedangkan wasir darahnya menetes ketika buang air besar. Agar tidak salah pengobatan sebaiknya pasien meminta metode colok dubur untuk menentukan apakah dirinya mengidap kanker atau tidak," tambah dia.
Gangguan lainnya yang mungkin mengarah pada kanker kolorektal, tambah dia, perut terasa begah meski sudah buang air besar. Hal ini disebabkan karena kantong kotoran berisi tumor.
"Selain itu, biasanya nafsu makan akan menurun sehingga berpengaruh juga pada berat badan yang semakin menurun," pungkasnya.