Cegah Alergi Anak, ASI Harus Bebas Makanan Pencetus

Rabu, 09 November 2016 | 00:01 WIB
Cegah Alergi Anak, ASI Harus Bebas Makanan Pencetus
Ilustrasi alergi anak
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik bagi tumbuh kembang si Kecil, termasuk bagi buah hati yang menderita alergi beberapa makanan tertentu. ASI mengandung nutrisi yang sangat lengkap dan seimbang, yang sesuai dengan kebutuhan anak di awal kehidupannya.

ASI mengandung zat antibodi dan probiotik yang mampu melindungi saluran cerna dari paparan alergen (zat yang menyebabkan reaksi alergi). Itulah sebabnya, mengapa pemberian ASI eksklusif menjadi sangat penting bagi si Kecil pada enam bulan pertama.

Namun bagi para ibu yang memiliki anak alergi, disarankan untuk lebih memperhatikan asupan makanannya. Jangan sampai ibu mengonsumsi makanan-makanan yang memicu reaksi alergi pada buah hati.

Makanan apa saja yang biasanya memicu alergi?

Selain susu sapi, yang mengandung protein susu, beberapa jenis makanan lain dapat mencetuskan alergi, seperti kacang tanah, seafood, dan telur. Para ibu yang memiliki putera atau puteri yang alergi terhadap makanan-makanan tersebut, sebaiknya juga ikut pantang mengonsumsinya.

Berikut beberapa panduan untuk si Kecil yang alergi dengan makanan-makanan tersebut dan pengganti yang dapat diberikan kepadanya:

Alergi terhadap kacang tanah
Hindari produk-produk yang mengandung kacang, seperti selai kacang atau kacang tanah. Makanan yang mengandung kacang dapat kembali diperkenalkan kepada anak saat usianya di atas 2 tahun.

Alergi terhadap seafood dan telur
Jangan sedih jika anak Anda alergi terhadap seafood dan telur, sebab banyak sumber protein lain yang bisa diberikan, misalnya ikan air tawar, daging merah, dan daging unggas. Seafood dan telur dapat diperkenalkan kembali pada anak saat usianya di atas 1 tahun.

Anda dapat mengetahui lebih banyak tentang alergi pada anak dengan mengakses www.alergianak.com. Berbagai informasi soal risiko alergi pada anak, gejalanya, hingga tips mengatasinya, lengkap disajikan di sini.

Jangan lupa, Kenali, Konsultasikan, dan Kendalikan (3K). Tiga langkah ini merupakan kunci awal untuk menangani gejala-gejala alergi.

REKOMENDASI

TERKINI