Infografis
Suara.com - Pemilik kulit berminyak umumnya menghindari penggunaan pelembab karena diyakini dapat memicu produksi minyak lebih banyak. Ternyata anggapan ini keliru.
Disampaikan Akiyori Fujiwara selaku R&D manajer PT Rohto Laboratories Indonesia, memiliki kulit berminyak bukan berarti kulit tidak membutuhkan pelembab. Justru menurutnya, menggunakan pelembab dapat mengurangi produksi minyak pada kulit.
"Pemilik kulit berminyak merasa bahwa dengan mencuci wajah lebih sering akan membuat kulit menjadi bebas dari minyak. Justru ketika kulit kering setelah mencuci wajah, minyak akan kembali diproduksi. Jadi kita harus cegah kulit menjadi kering agar tidak muncul minyaknya," ujar Fujiwara pada temu media bersama Hada Labo di Jakarta, Selasa (8/11/2016).
Cara mencegah kulit kering, lanjut dia, bisa dilakukan dengan memberikan pelembab secara rutin. Menurut Fujiwara, jika kulit dijaga kelembapannya maka produksi minyak di area kulit akan lebih berkurang.
"Justru semakin rutin menggunakan pelembab maka sebum semakin berkurang sehingga produksi minyak juga berkurang," tambah dia.
Kesimpulan ini ia dapatkan setelah melakukan uji klinis terhadap produk Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Series untuk kulit berminyak. Fujiwara mengatakan bahwa pada kulit yang diberi pelembab Hada Labo Gokujyun, sebum tidak muncul sehingga masalah kulit berminyak dapat teratasi.
Dalam kesempatan yang sama, Noriaku Shiga selaku Vice President Rohto mengatakan bahwa produk Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing memang dirancang menghidrasi kulit sehingga terhindar dari masalah kulit kusam dan munculnya garis halus pada wajah.
"Selain itu, Anda juga harus menjalani pola hidup sehat dengan tidur cukup, hindari stres, perbanyak konsumsi sayur dan buah, cegah paparan sinar matahari dan cukupi kebutuhan cairan setiap hari," pungkas Shiga.
