Tina Wardhani Wisesa, dokter spesialis kulit dan kelamin Klinik Sakti Medika, mengatakan bahwa saat di luar ruangan, sinar ultraviolet (UV) dari matahari mampu merusak kulit hingga ke bagian terdalam.
Tak hanya itu, panasnya sinar matahari juga mampu membuat kulit kehilangan kelembaban alaminya. Sedangkan di dalam ruangan, khususnya ruangan ber AC, kata Tina, dapat membuat kulit kehilangan kadar air yang membuatnya menjadi kering.
"Sinar UV A bahkan bisa menembus kaca, termasuk kaca mobil. Jadi sangat penting untuk melindungi kulit dengan menggunakan pelembab ber SPF atau tabir surya," ungkap dia dalam Media Workshop The Nivea Experience, beberapa waktu lalu.
Untuk menjaga kelembaban alami dan memproteksi kulit tubuh dari sinar UV, beragam produk di pasaran bisa kita temui, di antaranya adalah body lotion dan body serum. Lantas, apa ya pebedaan antara keduanya?
Ia mengatakan, body serum merupakan pelembab tubuh yang diperkaya dengan konsentrat serum, kaya akan bahan aktif dan vitamin untuk menutrsi kulit hingga ke lapisan terdalam.
Menurutnya, beberapa perbedaan bisa dilihat, di antaranya adalah ukuran partikel yang dimiliki body serum lebih kecil dibandingkan body lotion, sehingga body serum lebih cepat meresap hingga lapisan terdalam kulit untuk melindungi dan menutrisi kulit.
Sementara, body lotion memiliki tekstur yang lebih kental, dan hanya membentuk lapisan di permukaan kulit untuk menjaga kelembaban.
"Body serum juga bisa merangsang pembentukan perlindungan alami kulit, Sedangkan body lotion hanya sebatas menjaga lapisan pelindung alami kulit saja," tutur Tina.