Suara.com - Psoriasis merupakan salah satu jenis penyakit autoimun yang ditandai dengan adanya bercak merah bersisik pada kulit.
Meski hingga kini belum ada obat yang benar-benar menyembuhkan, Staf Divisi Dermatologi Pediatrik Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSCM, dr Gita Rahmayunita, SpKK mengatakan bahwa psoriasis tidak menular.
"Meski penyebabnya sampai saat ini belum diketahui pasti, yang jelas kulit penderita psoriasis mengalami pembelahan lebih cepat yakni 3-5 hari dimana normalnya 28 hari. Jadi ini bukan penyakit menular," ujar dia pada peringatan 'World Psoriasis Day' di Jakarta, Sabtu (29/10/2016).
Gejala psoriasis yang ditandai dengan adanya bercak tebal kemerahan dan bersisik ini memang membuat penderitanya malu. Tak jarang juga dijauhi karena dianggap menderita penyakit kulit yang menular.
Dr Gita mengatakan bahwa dengan penatalaksanaan yang tepat, gejala psoriasis bisa mengalami remisi atau perbaikan sehingga jumlah bercak yang terlihat menjadi berkurang.
"Jika diobati dengan tepat gejalanya seperti sisik dan rasa gatal bisa menghilang," tambah dia.
Selain itu, pasien juga harus menghindari faktor pencetus psoriasis, antara lain stres psikologis, infeksi lokal, beberapa obat-obatan, alkohol dan rokok.
"Kurangi kegiatan menggosok badan, seperti lulur atau menggunakan spons mandi. Selain itu, pola makan juga harus diperhatikan. Hindari makan makanan berlemak dan bergula tinggi," pungkasnya.