Bawa Tas Seberat 2,5 Kg Lebih, Ini Bahayanya bagi Tubuh

Minggu, 23 Oktober 2016 | 15:06 WIB
Bawa Tas Seberat 2,5 Kg Lebih, Ini Bahayanya bagi Tubuh
Ilustrasi tas punggung. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Osteoporosis identik dengan kondisi yang menyerang orang lanjut usia. Padahal, kondisi menurunnya kepadatan tulang ini bisa datang lebih awal jika seseorang memiliki kebiasaan yang membebani tulang.

Salah satunya membiarkan tulang menopang beban tas dengan berat di atas 2.5 kilogram. Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, Tetty Hutabarat dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ) mengatakan bahwa kebiasaan membawa tas seberat 2,5 kg lebih dapat memicu tubuh membungkuk yang merupakan gejala awal osteoporosis.

"Ketika makin bungkuk maka tulang semakin memipih dan kebiasaan itu memicu osteoporosis atau pengeroposan tulang lebih cepat muncul," ujarnya di Jakarta, belum lama ini.

Oleh karena itu, Tetty mengimbau untuk membatasi beban bawaan pada tasnya maksimal 2.5 kilogram. Selain itu menjalani aktivitas fisik seperti berenang secara rutin juga dapat membantu mencegah bungkuk.

"Olahraga renang terutama gaya bebas itu bagus sekali dilakukan, karena gerakan saat berenang dapat memperkuat otot dan tulang," tambahnya.

Selain itu posisi duduk, menurut Tetty, juga harus diperhatikan. Kriteria posisi duduk yang tegak adalah posisi telinga, bahu, dan panggul yang berada dalam satu garis.

"Posisi seperti ini membuat beban tulang belakang semakin minimal sehingga bisa mengurangi risiko saraf kejepit atau osteoporosis," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI