Suara.com - Menjelang haid sebagian perempuan cenderung memiliki kebiasaan unik, salah satunya nafsu makan yang meningkat. Sebenarnya kondisi ini tergolong wajar, karena adanya perubahan hormon menjelang menstruasi.
Hal ini disampaikan pakar gizi, dr Grace Judio-Kahl, MSc, pada acara Jakarta Food Editor's Club, Selasa (19/10/2016). Ia mengatakan menjelang menstruasi, hormon yang terkait nafsu makan dan emosi diproduksi lebih tinggi dibanding saat kondisi normal.
"Menjelang menstruasi, tubuh sedang mempersiapkan, siapa tahu akan ada bayi, tapi ternyata tidak jadi. Sehingga hormon tersebut beralih peran untuk meningkatkan nafsu makan dan emosi," ujar dia.
Selain perubahan hormon, 'ngidam' makanan menjelang menstruasi juga dipicu perubahan kadar keasaman atau pH dalam tubuh. Perubahan pH ini kemudian memerintahkan otak untuk memasukkan makanan yang dapat membuat pH cenderung normal.
"Biasanya kalau di Indonesia, ngidamnya cenderung yang asam-asam seperti rujak atau asinan bogor. Tapi itu berlangsung sementara, ketika menstruasi sudah nggak lagi pengen ini itu," ujar Grace.
'Ngidam' terhadap makanan, tambah dia, menunjukkan bahwa tubuh membutuhkan sesuatu. Untuk itu secara otomatis, tubuh akan mengirim sinyal ke otak untuk mengatur rasa lapar.