Perlukah Bayi Gunakan Bantal?

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 12 Oktober 2016 | 13:27 WIB
Perlukah Bayi Gunakan Bantal?
Ilustrasi bayi sedang tidur menggunakan bantal. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanya:
Dok, sebenarnya perlukah bayi menggunakan bantal? Apakah bantal bayi yang baru lahir sebaiknya yang memiliki cekungan di tengah atau tidak? Mohon sarannya. Terima kasih

CC


Jawab:

Selamat siang Saudari CC,
Belum ada penelitian yang dapat menyatakan bahwa bantal berbentuk huruf U atau yang dikenal dengan nama bantal peang dapat bermanfaat baik untuk membentuk kepala bayi.

Bentuk kepala bayi akan kembali ke bentuknya semula seiring berjalannya waktu. Dianjurkan untuk bayi tidak menggunakan bantal apapun setidaknya sampai berumur 1 tahun.

Ada beberapa kemungkinan yang terjadi atau bahayanya memakai bantal pada bayi baru lahir:

1. Bantal berpotensi mengundang bahaya sesak napas atau tersedak.
2. Jika bantal robek, isi bantal bisa keluar. Jika sedikit saja isian bantal keluar, lalu masuk ke mulut atau hidung bayi, menjadikan dirinya berisiko mengalami tersedak.
3. Jika bayi diletakkan di tengah bantal berbentuk U, bayi akan kesulitan untuk membalik atau memutar kepalanya ke salah satu sisi ketika dia gumoh atau muntah. Kondisi ini berisiko membuat bayi tersedak oleh muntahannya sendiri.
4. Bantal juga dikaitkan dengan sindrom kematian mendadak pada bayi. Disebut pula dengan SIDS atau Sudden Infant Death Syndrome.

Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, semoga membantu. Terima kasih.


Dijawab oleh: dr. Ayu Andrian Putri
Sumber: https://meetdoctor.com/

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI