Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Selasa (11/10/2016) melaporkan bahwa kasus kolera semakin banyak tercatat di Sanaa, ibu kota Yaman.
PBB petama kali melaporkan wabah kolera itu pada Jumat.
"Jumlah kasus telah meningkat dari lima menjadi 11 orang," kata pejabat WHO Omar Saleh dalam jumpa pers di Sanaa.
Tim medis, lanjut dia, bekerja untuk meredam epidemi yang belum menelan korban jiwa atau menyebar di luar ibu kota.
Ribuan keluarga yang menghindari perang Yaman tinggal di kamp-kamp di luar Sanaa, dimana kondisinya bisa menyebabkan penyebaran kolera, termasuk melalui makanan dan air yang terkontaminasi.
Banyak infrastruktur negara, termasuk sekolah dan rumah sakit dihancurkan dalam konflik selama 18 bulan antara koalisi dipimpin Arab Saudi dan kelompok Houhti didukung Iran yang menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman, termasuk Sanaa.
Saleh mengatakan bahwa lebih dari separuh pusat-pusat kesehatan Yaman berhenti beroperasi sejak dimulainya perang, setelah tidak menerima dana dari kementerian kesehatan.
Konflik tersebut telah menewaskan lebih dari 10 ribu orang dan membuat jutaan lainnya mengungsi, menurut estimasi PBB. (Antara)
WHO: Wabah Kolera Menyebar di Yaman
Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 12 Oktober 2016 | 02:18 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Gaza Darurat: Israel Blokir Palang Merah, WHO Sebut Bencana
12 November 2024 | 11:47 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI