Waspadai Stres Akibat Anak Terlalu Banyak PR

Selasa, 11 Oktober 2016 | 15:28 WIB
Waspadai Stres Akibat Anak Terlalu Banyak PR
Ilustrasi anak stres karena banyak PR. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat ini, anak sekolah dihadapkan dengan pemberian PR atau pekerjaan rumah yang menumpuk. Padahal, setiap hari anak-anak menghabiskan waktu di sekolah mulai pagi hingga sore hari. Akibatnya, tak sedikit anak-anak mengeluh dengan pemberian PR yang menumpuk.

Disampaikan psikolog Vera Itabiliana, pemberian PR yang terlalu berlebihan memang dapat mendatangkan efek negatif pada anak. Anak cenderung stres yang ditandai dengan gejala mudah emosional hingga mencari cara untuk bolos sekolah.

"Sebenarnya, PR bisa mendatangkan manfaat yakni anak bisa mengulangi pelajaran di sekolah dan punya jam belajar rutin untuk mengerjakan PR. Tapi kalau anak terlalu banyak PR, lalu kapan anak bisa berinteraksi dengan dunia luar selain akademik," ujar Vera pada temu media dihelat Pepsodent, Selasa (11/10/2016).

Ia menambahkan, pekerjaan rumah bisa memberi manfaat jika menstimulasi anak untuk berpikir. Salah satunya dengan menugaskan anak membaca materi dan membuat ringkasan dari apa yang ia serap.

"Jadi, pekerjaan rumah itu sebaiknya bukan hanya menyalin atau justru membuat anak kehilangan aktivitas untuk bersosialisasi atau mengembangkan hobi," tambah dia.

Begitu juga dengan pemberian jam tambahan belajar atau les. Vera menghimbau, agar orangtua tidak memaksakan anak untuk les jika memang tidak benar-benar dibutuhkan anak.

"Kalau anak masih bisa mengikuti dengan baik materi di sekolah, nggak perlu les. Mending les non akademik yang bisa mengembangkan anak ke bidang lain dan membuatnya refreshing juga," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI