Infografis
Suara.com - Infeksi jamur umumnya terjadi di daerah yang lembab seperti vagina. Tapi, tahukah Anda bahwa kondisi ini juga dapat mengintai rongga mulut Anda?
Menurut Elizabeth R. Roth, asisten profesor kedokteran di Harvard Medical School, kasus infeksi jamur yang ditemukan di rongga mulut sama dengan infeksi jamur yang berada di vagina.
Gejalanya bisa berupa adanya lesi berwarna putih menyerupai sariawan di mukosa pipi atau langit-langit bagian dalam rongga mulut. Biasanya kemunculan gejala ini disertai kesulitan menelan.
Lalu siapa yang berisiko mengalami infeks jamur di rongga mulut? Roth mengatakan bahwa kondisi ini banyak ditemukan pada pasien imunosupresi, atau yang sedang menjalani perawatan kemoterapi, pasien diabetes, dan HIV AIDS.
"Infeksi jamur di rongga mulut paling sering dialami mereka dengan gangguan imun yang lemah, sehingga rentan terhadap infeksi," tambahnya.
Roth menambahkan infeksi jamur di rongga mulut bisa dicegah dengan berkonsultasi ke dokter gigi secara teratur, menjaga pola makan sehat, dan rajin menjaga kebersihan rongga mulut.
"Beberapa kasus dapat diobati dengan berkumur dengan air garam. Tapi jika tak juga membaik dalam beberapa hari, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat antibiotik," lanjut dia.
Namun Roth mengingatkan agar masyarakat tak menyepelekan kondisi sariawan yang tak kunjung sembuh. Karena hal ini dapar menjadi penanda adanya gangguan kesehatan di rongga mulut yang lebih serius. (Womenshealthmag)
