6 Jenis Kanker Paling Mematikan di Indonesia

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 04 Oktober 2016 | 09:28 WIB
6 Jenis Kanker Paling Mematikan di Indonesia
Ilustrasi kanker payudara. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Kanker payudara
Kematian di Indonesia menurut WHO 2014: 19.731 orang

Selain gender, umur juga penting untuk jenis kanker ini. Kanker payudara paling umum terjadi setelah menopause.

Anda juga lebih mungkin untuk mendapatkan penyakit ini jika Anda memiliki penyakit bawaan, memiliki perubahan gen tertentu, gemuk, mengonsumsi alkohol, memiliki payudara yang padat, mengalami menstruasi pertama sebelum usia 11 tahun, terlambat memulai menopause, belum pernah hamil atau pertama kali hamil di atas usia 35 tahun, telah menjalani terapi “kombinasi” penggantian hormon, atau telah terkena radiasi.

Seperti kanker lainnya, sedini mungkin kanker ditemukan maka semakin baik. Hampir semua perempuan yang mengetahui mereka memiliki kanker payudara stadium I masih dapat hidup 5 tahun kemudian.

Sama seperti 93 persen dari mereka yang terkena kanker payudara stadium II, 72 persen dari mereka yang terkena stadium III, dan 22 persen dari mereka yang terkena stadium IV.

1. Kanker paru, trakea, dan bronkus
Kematian di Indonesia menurut WHO 2014: 30.866 orang

Di Indonesia, kanker paru, trakea, dan bronkus banyak memakan nyawa baik lelaki maupun perempuan. Untuk lelaki, kanker ini berada di peringkat pertama dengan total kematian lelaki  sejumlah 22.476 orang.

Jenis kanker ini adalah kanker yang dimulai di paru-paru dan menyebar ke bagian lain dari tubuh Anda.

Merokok adalah penyebab terbesar dari penyakit ini. Ia bertanggung jawab untuk sekitar 85 persen dari seluruh kasus. Namun, perokok pasif juga dapat terkena penyakit mematikan terbesar ini.

Orang yang hidup dengan seorang perokok, 20 persen hingga 30 persen lebih mungkin untuk mendapatkan kanker paru dibandingkan dengan mereka yang tinggal di rumah bebas asap rokok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI