4. Kanker hati
Kematian di Indonesia menurut WHO 2014: 12.681 orang
Risiko mengidap kanker hati primer dua kali lipat lebih besar pada lelaki dan perempuan dengan usia rata-rata 67 tahun. Penyebab kanker hati biasanya dari cacat lahir, penyalahgunaan alkohol, atau infeksi kronis dengan penyakit seperti hepatitis B dan C, hemochromatosis (penyakit keturunan yang terkait dengan terlalu banyak zat besi dalam hati), dan sirosis.
Lebih dari setengah seluruh pengidap kanker hati primer memiliki sirosis. Kanker hati juga dapat dikaitkan dengan penyakit liver obesitas dan berlemak (fatty liver).
Karena hati terdiri dari beberapa jenis sel, maka beberapa jenis tumor dapat terbentuk di sana. Beberapa merupakan tumor jinak (bukan kanker), dan beberapa adalah kanker dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Prospek untuk kesehatan atau pemulihan tergantung pada jenis tumor yang Anda miliki.
Pasien dengan tumor stadium awal yang dapat diangkat dengan pembedahan akan memiliki kesempatan untuk hidup dalam jangka panjang. Sayangnya, sebagian besar kanker hati tidak dapat dioperasi ketika didiagnosis, baik karena kanker terlalu ganas atau hati terlalu sakit untuk menerima operasi.
3. Kanker kolorektal (usus)
Kematian di Indonesia menurut WHO 2014: 18.389 orang
Umur adalah salah satu alasannya. Kesempatan Anda untuk mendapatkan risiko kanker usus semakin besar seiring bertambahnya usia. Anda akan lebih besar untuk mengidap jenis kanker ini jika Anda memiliki bawaan, sering meminum alkohol, merokok, atau obesitas.
Anda harus mengambil tes screening lebih awal sehingga kemungkinan untuk bertahan hidup lebih baik.
Tetapi, banyak orang tidak melakukan tes tersebut. Oleh karena itu, kanker dini ditemukan kurang dari setengah pengidap kanker usus. Kebanyakan orang (lebih dari 90 persen) hidup setidaknya 5 tahun setelah mengetahui bahwa mereka memiliki kanker kolorektal yang ada di tahap awal.
6 Jenis Kanker Paling Mematikan di Indonesia
Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 04 Oktober 2016 | 09:28 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Mengatasi Kanker Rektum Tanpa Kehilangan Fungsi Anus melalui Operasi Intersphincteric Resection
14 November 2024 | 16:26 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 19:07 WIB
Health | 18:30 WIB
Health | 17:27 WIB
Health | 06:15 WIB
Health | 19:56 WIB