Tips Meredakan Sakit Kepala Tanpa Obat

Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 23 September 2016 | 10:47 WIB
Tips Meredakan Sakit Kepala Tanpa Obat
Ilustrasi sakit kepala. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sakit kepala merupakan rasa sakit atau tidak nyaman yang terjadi di bagian kepala atau leher.

Jenis sakit kepala yang paling sering terjadi adalah tension headache, yang diakibatkan oleh ketegangan otot-otot di daerah kepala, pundak, leher, sampai rahang. Tipe sakit kepala seperti ini biasanya akan berlangsung selama 30 menit hingga beberapa jam.

Jika penyebabnya tidak ditangani dapat berlangsung hingga beberapa hari. Rasa sakit biasanya dimulai dari bagian belakang kepala lalu menjalar ke bagian depan.

Saat serangan sakit kepala seperti ini datang, cobalah tips berikut yang dihimpun oleh hellosehat.com, sebelum terburu-buru mengambil obat.

1. Istirahat di ruangan gelap
Jika sakit kepala muncul ketika Anda sedang beraktivitas, segeralah mencari tempat untuk berbaring atau untuk sekadar duduk. Usahakan Anda berisitirahat di ruangan yang tenang dan agak gelap. Hindari kebisingan yang berasal dari lingkungan sekitar. Tenangkan diri Anda dan cobalah melemaskan bagian kepala serta pundak Anda.

2. Relaksasi
Jika Anda biasa bermeditasi, Anda bisa menggunakan teknik meditasi untuk meredakan sakit kepala Anda. Pejamkan mata, atur napas Anda. Bayangkan Anda sedang berada di tempat favorit Anda yang nyaman dan sakit kepala Anda berangsur-angsur menghilang.

3. Kompres
Anda bisa melakukan teknik kompres dingin dan kompres panas. Cobalah mengompres bagian kening dan belakang leher Anda menggunakan lap hangat, ini akan membantu melancarkan peredaran darah dan mengendurkan otot-otot yang kaku.

Setelah itu, lanjutkan dengan mengompres bagian tersebut dengan kompres dingin. Anda bisa menggunakan beberapa es batu yang dibalut dengan sapu tangan.

Efek dingin ini akan mengecilkan pembuluh darah. Ketika pembuluh darah mengecil, tekanan terhadap saraf-saraf sensitif yang terdapat di kepala akan berkurang.

4. Pijat ringan
Anda bisa coba memijit bagian yang sakit menggunakan jari telunjuk dan atau ibu jari Anda. Berikan pijatan ringan dengan konstan selama 7-15 detik, lalu lepaskan. Ulangi lagi sampai Anda merasa sakit berkurang.

Cobalah minta bantuan orang lain untuk memijit area kepala, leher, dan pundak Anda. Mintalah untuk memijat dengan tekanan yang pas, karena jika terlalu pelan maka tidak akan mengendurkan otot-otot yang tegang, tetapi jika terlalu keras akan menambah sakit kepala Anda.

5. Makan
Turunnya kadar gula darah dapat menyebabkan sakit kepala. Cobalah makan camilan atau minum teh manis hangat terlebih dahulu. Usahakan untuk makan selalu tepat pada waktunya untuk menghindari sakit kepala yang diakibatkan oleh penurunan kadar gula darah.

6. Peregangan
Sakit kepala Anda mungkin disebabkan oleh tegangnya otot-otot di bagian pundak dan leher. Ketegangan ini dapat diakibatkan oleh stres, kelelahan, atau posisi duduk yang sama untuk waktu yang terlalu lama.

Jika hal ini merupakan penyebab sakit kepala Anda, Anda bisa melakukan peregangan sederhana seperti tekuk kepala Anda ke satu sisi kemudian putar perlahan ke arah bawah membentuk gerakan setengah lingkaran, biarkan dagu Anda menyentuh dada. Anda bisa ulangi kembali ke sisi yang berlawanan.

7. Jangan lupa minum air
Salah satu tanda dehidrasi adalah sakit kepala. Jika sakit kepala Anda disertai dengan haus, mulut kering, rasa lelah berlebihan, serta frekuensi buang air kecil yang jarang-jarang, cobalah untuk minum segelas air.

Setelah sakit kepala Anda reda, cobalah untuk mencari tahu apa penyebabnya. Anda mungkin telat makan, kurang minum, stres, atau Anda terlalu lama duduk dalam posisi yang kurang nyaman. Hal-hal tersebut biasanya merupakan penyebab dari tension headache.

Dengan mengetahui penyebab sakit kepala, Anda dapat menghindari serangan sakit kepala di kemudian hari.





BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI