Anak yang cerdas dan sehat, ternyata tak cukup untuk bisa dikatakan telah memiliki perkembangan yang optimal. Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM, Diana Sunardi, anak juga harus memiliki kemampuan cepat tanggap.
Itu merupakan salah satu wujud dari kecerdasan (IQ) anak yang mengindikasikan kemampuan akademis dan daya tangkapnya dalam mengolah informasi.
"Anak yang cepat tanggap akan lebih mudah dalam proses belajar, sehingga dapat meningkatkan rasa percaya dirinya juga," kata dia dalam acara Bebelac Bebehero Hi-5 di Jakarta, Kamis (22/9/2016).
Tak hanya itu, anak juga harus memiliki rasa peduli sebagai wujud kecerdasan emosionalnya (EQ). Ini merupakan kemampuan si kecil untuk mengenali, menerima dan mengolah emosi diri sendiri dan oranglain serta lingkungan sekitarnya.
Oleh sebab itu, kata dia, anak harus diberikan nutrisi yang optimal untuk mendukung perkembangan otak. Dengan perkembangan otak yang optimal, anak menjadi mudah ketika menjalani proses belajar dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Ini yang membuatnya memiliki sikap cepat tanggap, cinta kasih dan pertumbuhan fisik yang juga optimal.
"Zat gizi yang penting untuk perkembangan otak anak, selain energi adalah pemenuhan protein lemak dan mikronutrien, termasuk pangan fungsional, asam lemak essensial, yakni DHA dan, serta fos dan gos," tutup dia.