Badan Terasa 'Remuk' saat Bangun Tidur, Waspadai Penyakit Ini

Kamis, 22 September 2016 | 10:58 WIB
Badan Terasa 'Remuk' saat Bangun Tidur, Waspadai Penyakit Ini
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rasa letih usai bangun tidur di pagi hari tak melulu disebabkan oleh posisi tidur yang salah atau bantal yang tak nyaman. Menurut penelitian yang dilakukan Manchester University, semua orang merasakan hal yang sama saat bangun tidur.

Penyebabnya, mereka menemukan, selama tidur, tubuh tampaknya menekan proses peradangan yang pada akhirnya membuat rasa itu baru muncul saat seseorang bangun.

Dalam istilah medis, kondisi ini disebut rheumatoid arthritis (RA). Rheumatoid arthritis atau artritis reumatoid adalah peradangan kronis pada sendi yang menyebabkan rasa sakit, bengkak dan kaku pada persendian contohnya di kaki dan tangan.

Pasien RA biasanya mengalami keluhan kekakuan sendi yang lebih parah dibandingkan pasien non-RA.

"Pada malam hari tingkat inflamasi turun, namun secara bertahap bangkit pada pagi hari," ujar peneliti Julie Gibbs, dari Manchester University.

Ia menyarankan pada beberapa orang dengan keluhan letih yang cukup besar, harus mewaspadai adanya penyakit rheumatoid arthritis ini.

Gibbs juga menjelaskan bahwa tubuh menghasilkan protein spesifik yang dapat mengurangi tingkat peradangan akibat RA ini. Protein yang bernama cryptochrome ini paling banyak diproduksi ketika seseorang mengikuti jam sirkadian tubuh

Oleh karena itu, dengan mengetahui ritme sirkadian tubuh Anda bisa sekaligus mengurangi rasa nyeri akibat rheumatoid arthritis.

"Anda harus tidur secara teratur sesuai ritme sirkadian tubuh, termasuk bangun tepat waktu di kala akhir pekan," pungkas Gibbs. (Menshealth)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI