Suara.com - Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik yang bisa diberikan ibu pada bayi. Beberapa penelitian telah menunjukkan manfaat ASI sebagai antibodi alami bagi bayi dan memenuhi semua kebutuhan nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.
Sayangnya, tak semua ibu memiliki ASI berlimpah sehingga mereka memilih untuk mencari donor ASI yang bisa diberikan kepada si kecil. Padahal, dengan memberikan ASI secara langsung dapat menguatkan ikatan antara ibu dan bayi.
Namun, ibu tak perlu khawatir karena ada cara yang bisa dilakukan untuk merangsang agar produksi ASI berlimpah, yakni dengan menjalani pijat laktasi. Praktisi pijat ASI dari Rumah Puspa, Yuli Mekanik mengatakan bahwa pijat ASI dapat merangsang produksi hormon oksitosin yang berperan dalam membuat ASI menjadi deras.
"Karena saat bagian payudara dilakukan pemijatan, kelenjar ASI didorong untuk mengeluarkan air susu sehingga produksi ASI bisa berlimpah," ujarnya di sela-sela talkshow #MamaPastiBisa yang dihelat Lactamil, di Jakarta, Minggu (18/9/2016).
Bahkan selain merangsang produksi ASI, pijat payudara selama kehamilan juga bisa mermpermudah proses persalinan. Menurut Yuli, produksi hormon oksitosin dapat merangsang kontraksi alami untuk mengeluarkan janin lebih mudah.
"Tapi memang pemijatan payudara sebaiknya dilakukan pada kehamilan ke-34 minggu, tidak boleh terlalu awal karena bisa merangsang kontraksi. Tapi kalau untuk dibersihkan payudaranya, bisa dimulai pada bulan ke-7 kehamilan," tambahnya.
Yuli juga menjelaskan, pijat laktasi bisa dilakukan oleh para ibu di rumah. Ia pun menjelaskan beberapa langkah yang harus dilakukan saat pemijatan payudara.
Pertama, saat akan melakukan pijat laktasi, ibu harus membuka pakaian bagian atas dan mencari posisi duduk yang nyaman. Lalu jangan lupa untuk menutup bagian punggung dengan handuk agar tidak kedinginan.
"Bersihkan payudara dengan air hangat selama 5-10 menit dengan arah memutar. Puting juga dibersihkan menggunakan kapas, agar kulit mati terbuang. Lalu kapas dikompres di area puting selama beberapa menit," tambahnya.
Kemudian, Yuli menambahkan, pijat puting aerola perlahan ke atas dan ke bawah, kanan dan kiri sebanyak 5-6 kali pada masing-masing payudara. Lalu tempatkan kedua telapak tangan di antara dua payudara kemudian urut ke samping dan ke bawah secara melintang hingga tangan menyangga payudara.
Terakhir, telapak tangan kiri menopang payudara kiri dan jari tangan kanan dirapatkan untuk mengurut payudara dari atas ke bawah. Lakukan hal yang sama untuk payudara sebelah kanan.
"Sebaiknya dilakukan setiap hari ketika mau mandi. Namun pijat laktasi sebaiknya tidak dilakukan saat radang," pungkasnya.